[End] [B2] All Round Mid Laner

Chapter 212

Jeda setelah kompetisi internasional berlangsung hampir dua bulan. Qujiang mengajak orang tuanya jalan-jalan, Qin Chu memposting foto dirinya sedang check-in di restoran gourmet setiap hari di WeChat Moments-nya, dan Xiao Xing pergi belajar mengemudi.

Chi Shuo dan Ye Shaoyang sedang sibuk dengan hal lain baru-baru ini – melihat-lihat rumah.

Menurut Chi Shuo, "Karena kita sudah memutuskan untuk menikah, mengapa kita tidak membeli rumah?"

Ye Shaoyang juga ingin Chi Shuo tinggal sendiri, tapi tempatnya saat ini tidak cukup luas. Mereka tidak tahu bagaimana cara membelanjakan sejumlah besar uang yang mereka terima, jadi sebaiknya mereka pindah ke rumah yang lebih besar.

Keduanya mengenakan topi dan masker saat melihat-lihat rumah bersama agen tersebut. Agen tersebut sangat antusias saat memperkenalkan mereka. Persyaratan Chi Shuo sangat jelas. Dia hanya menginginkan flat besar atau villa dengan ruang yang cukup.

Setelah mencari selama tiga hari, keduanya secara bersamaan menyukai sebuah vila kecil di pinggiran kota.

Konon dia mau ke luar negeri dan buru-buru berpindah tangan, jadi harganya lumayan bagus. Lantai pertama memiliki halaman pribadi seluas hampir 100 meter persegi. Ye Shaoyang tidak suka menanam bunga, jadi setelah berdiskusi dengan Chi Shuo, mereka memutuskan untuk merenovasi halaman menjadi ruang hiburan Xiaobai. Ini akan menjadi tempat tidur kucing terpisah bagi Xiaobai, untuk berlari dan bermain di halaman yang luas.

Itu adalah vila tiga lantai. Baseman adalah gym, lantai pertama adalah ruang makan tamu dan ruang belajar, lantai dua memiliki dua kamar tidur, dan lantai tiga sangat luas dengan balkon besar untuk berjemur.

Ye Shaoyang berjalan mengitari rumah dan berbisik kepada Chi Shuo, "Ada begitu banyak kamar hanya untuk kita berdua. Bukankah itu terlalu besar?"

Chi Shuo berkata, "Tidak, lebih baik memiliki lebih banyak kamar daripada lebih sedikit. Kita mungkin membutuhkannya di masa depan."

Ye Shaoyang memikirkannya dengan hati-hati dan setuju. Jika mereka membeli rumah besar, ruangan tambahannya bisa digunakan untuk hal lain, tapi jika mereka membeli rumah kecil, mereka tidak bisa merobohkannya dan membangun yang baru, bukan? Harga rumah ini juga cocok. Letaknya tidak jauh dari pusat kota, dan lingkungannya sangat bagus. Mereka bisa tinggal di sana sampai akhir.

Ye Shaoyang berkata dengan lugas, "Kalau begitu, mari kita ambil yang ini. Bagaimana kalau kita merenovasinya?"

Chi Shuo mengangguk. "Ya, sesuai gaya yang kamu suka."

Keduanya dengan cepat menandatangani kontrak dengan agen real estat, dan nama Chi Shuo dan Ye Shaoyang tertulis di sertifikat properti. Rumah ini menjadi rumah kecil yang mereka miliki bersama.

Selanjutnya, mereka mencari desainer untuk memastikan rencana renovasi...

Setelah bekerja keras selama beberapa hari, akhirnya dia memutuskan rancangan desainnya. Dan bersiap untuk mulai bekerja setelah Tahun Baru ketika cuaca mulai hangat.

Ye Shaoyang menantikan renovasi vila, tetapi dia juga tahu bahwa renovasi vila itu terlalu besar, dan itu akan memakan waktu setidaknya satu tahun. Lagi pula, mereka tidak terburu-buru untuk menikah, jadi mereka bisa meluangkan waktu.

Setelah memastikan dekorasi rumah pernikahan, keduanya merasa lega.

Chi Shuo melihat foto turis yang diposting oleh Qu Jiang dan bertanya pada Ye Shaoyang apakah dia ingin melakukan perjalanan. Ye Shaoyang sedikit lelah, jadi dia mengusap dahinya dan berkata, "Mungkin di masa depan. Aku ingin istirahat beberapa hari."

Chi Shuo ikut bersamanya dan berkata, "Baiklah, kalau begitu kita akan melakukan perjalanan selama bulan madu kita."

Malam itu, Chi Shuo membawa koper ke tempat Ye Shaoyang.