April Juga Punya Cerita - 23

231 33 0
                                    

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

Bagian 23

April Juga Punya Cerita

Preman

Kalau gue nembak lo besok, diterima gak?

Kan, lo udah suka sama gue

(⁠☆⁠▽⁠☆⁠)

April menutup wajahnya dengan bantal setelah membaca pesan yanng dikirimkan oleh Handaru padanya. Cowok itu tampaknya senang sekali meledeknya. Mentang-mentang ia sudah mengakui tentang perasaannya sendiri, Handaru jadi seenaknya padanya.

Tahu begini, April tidak perlu mengakui perasaannya.

April Evans

Gak mau

Preman

Loh? Kan lo udah suka sama gue

Apalagi yang perlu ditunggu? Kita udah sama-sama suka

(⁠☆⁠▽⁠☆⁠)

April mendengkus kasar membaca pesan itu, terlebih saat melihat emot yang dikirimkan oleh Handaru.

April Evans

Terlalu cepat, santai aja

Btw, gak usah pake emot itu, bisa gak?

Preman

Kenapa? Gue suka emot itu

Tanda kalau gue lagi senang, soalnya April udah gak gengsi lagi mengakui perasaannya sama gue

(⁠☆⁠▽⁠☆⁠)

"Dia bener-bener ngeledek, ya? Sebel banget bacanya," ucap April.

Ia menghempaskan ponselnya ke kasur, lantas memandang langit-langit kamar dengan pandangan menelisik. Mendadak, ia teringat kembali akan interaksi pertamanya dengan Handaru, lalu disusul dengan kunjungan cowok itu ke rumahnya, kemudian pernyataan cinta Handaru yang datang secara tiba-tiba, dan seterusnya.

Tanpa sadar, April tersenyum. Awalnya, menurut April, ditaksir Handaru adalah mimpi buruk untuknya, namun, setelah dilewati, semuanya tidaklah seburuk itu.

April senang, April juga bahagia. Ia senang saat Handaru berada di dekatnya. April... merasa dicintai.

Astaga, gue kayanya udah gila. Gila karna Kak Daru.

April Juga Punya CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang