13

46 5 0
                                    

Plakkkk....

Suara tamparan seakan menggema di seluruh ruangan mewah milik tuan byun.
Rasa nyeri dan panas menjalar di kulit wajah ku, membuat ku meringis.

"Kurang ajar kau!!! Berani berani nya kau menyentuh anak ku!!! Seharus nya kau berterima kasih kepada kami karna sudah mau memperkerjakan kau di sini, menggaji mu dengan bayaran yang tidak sedikit!!! Tapi kau dengan tak tau diri menyentuh anak kesayangan ku?! "

Nyonya byun taeyeon mengamuk saat setelah sehun menceritakan apa yang terjadi pada baekhyun, aku hanya mampu menundukan kepala ku dan mengepal kuat tangan ku, menahan emosi ku agar tidak meledak saat ini.

"Chanyeol..!!! Jawab.. Kenapa kau melakukan ini semua pada PUTRI KU!!!!! "

"A-aku.. Mencintai nya nyonya.. "

Dia membolakan mata nya selebar mungkin, lalu tersenyum remeh menatap ku.

"Kau apa? Mencintai Puteri ku? Putri emas ku???? " ucap nya meremeh, "hahahahahah.... Kau mencintai Puteri ku,... BERKACA LAH CHANYEOL!!!! KAU PIKIR KAU SIAPA HINGGA BISA MENCINTAI PUTERI KU, HA???? LIHAT DIRIMU,, SEBERAPA RENDAH DIRI MU.. DAN KAU BERMIMPI INGIN MEMILIKI PUTERI KU BEGITU???? KAU BODOH ATAU APA!!! KAUU... "

"taeyeon... Sudah cukup hentikan... " potong tuan byun membuat nyonya byun menghentikan ucapan nya.

"Yeobo... " protes nyonya byun.

"Biar aku yang bicara dengan chanyeol.. Kau masuk lah melihat keadaan baekhyun.. "

"Ck.. Baiklah.. " nyonya byun meninggalkan kami menuju kamar baekhyun.

Tuan byun menghembuskan nafas nya perlahan lalu berjalan mendekat ke arah ku, ia masukan salah satu tangan nya ke saku celana nya.

"Aku kecewa pada mu chanyeol... Sungguh.. "Ucap tuan byun begitu tenang, namun justru ketenangan itu yang membuatnya ku mencelos sendu.

" kau tau, aku sangat mempercayai mu atas baekhyun.. Aku tau kau mencintai nya dari awal maka nya aku membiarkan nya karna berharap saat kau mencintai nya kau mampu menjaga nya sepenuh hati mu.. Menyayangi nya dan tak akan melukai nya.. Tapi mengapa kau tega melukai puteri ku seperti ini??? Aku tau kau marah karna baekhyun mempermainkan mu, tapi apa dengan cara ini kau membalasnya??? "

"Maafkan aku tuan.. Sungguh aku minta maaf... Aku bersalah tuan.. "

"Seperti nya mulai saat ini kau tak bisa lagi bekerja di sini Chan.. Aku takut peristiwa ini terjadi lagi di kemudian hari.. "

"Ku mohon tuan beri aku kesempatan lagi tuan byun.. "

"Aku tak bisa Chan.. Maaf"

Nyonya byun memutar knop pintu kamar puteri nya bebarengan dengan sehun yang sedang menyelimuti tubuh baekhyun yang sudah terlelap.

"Bagaimana baekhyun??? " tanya nyonya byun

"Dia sudah tenang imo, aku pun sudah mengobati luka nya.. "

"Syukurlah.. "

Kedua nya memutuskan untuk keluar dari kamar itu agar baekhyun tidak terganggu.

"Maafkan aku imo, aku tidak bisa menjaga baekhyun dengan baik.. "

"Bukan kau yang tak bisa menjaga baekhyun, tapi lelaki sialan itu yang kurang ajar pada puteri ku.. " nyonya byun kembali menggeram saat teringat apa yang menimpa puteri kesayangan nya itu.

***
Aku menghela entah sudah yang keberapa kali selama perjalanan ku pulang ke rumah, kini aku tak memiliki pekerjaan, aku kehilangan nya karna perbuatan bodoh ku sendiri, aku beruntung tuan byun tak melaporkan aku pada polisi, jika itu sampai terjadi sudah bisa ku pastikan ibu ku akan sangat sedih sekali.

cruelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang