Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baekhyun tersenyum manis menatap hasil USG buah hati nya, kata dokter semua sehat, detak jantung nya bagus, berat badan dan juga posisi nya bagus, aku dengan mendengarnya. Apalagi saat dokter memperdengarkan suara detak jantung bayi nya tadi, bagi ku itu sebuah melodi yang indah. Meski kenyataan nya bayi itu bukan dari benih ku, namun aku merasa langsung jatuh cinta saat pertama kali mendengar detakan kehidupan itu dari nya, pasti jika sehun masih di sini ia juga akan merasakan hal yang sama seperti ku.
"Antar aku kerumah abu.. " ucap dingin baekhyun membuyarkan seluruh lamunan ku.
"Baik nona bee.. "
Sesampai nya di rumah abu, aku berjalan mengekori baekhyun, dan benar saja, ia mendatangi tempat dimana abu sehun berada dan meletakan hasil USG buah hati mereka di sana.
"Daddy.. Aku datang.. Aku membawa hasil pemeriksaan anak kita.. Hiks... Dad... Aku merindukan mu sungguh,, hiksss... Kenapa kau meninggalkan aku.. Kau berjanji akan kembali bukan??? Tapi kenapa kau malah pergi untuk selama nya? Hiksss.. Apa kau menghukum ku karna aku dulu jahat pada mu dad??? Kalau iya, ini sungguh kejam... Hiksss... Aku tak sanggup jika begini... Hiksss... Oh ya.. Kata dokter anak kita laki laki.. Kau senang??? Hiksss... " baekhyun bercerita sangat panjang seakan sehun ada di hadapan nya sekarang.
Hati ku sakit, amat sangat sakit melihat baekhyun saat ini, aku tak tega melihat nya seperti ini.
"Dia sangat mencintai mu oh... Tapi kenapa kau meninggalkan nya dan menitipkan nya pada ku? Aku ragu aku bisa menjaga nya dengan baik seperti kau menjaga nya... " ucap ku dalam hati sambil terus ku pandangi baekhyun yang semakin terisak di ujung sana.
Aku tak kuasa menahan segala rasa di hati ku, jadi ku putuskan untuk menunggu baekhyun di luar.
"Ayo pulang.. " suara dingin baekhyun memecah keterdiaman ku. Aku mematikan sebatang rokok yang sedari tadi ku hisap.
"Aku tak menyukai lelaki perokok.. " ucap baekhyun tanpa menoleh pada ku.
"Bahkan jika aku tak merokok nona bee tetap tak menyukai ku bukan? "
Dia memutar kepala nya dan menatap tajam pada ku, membuat ku menarik simpul di wajah ku. Seperti biasa dia memasang wajah tak bersahabat lalu melenggang masuk kedalam mobil milik yang di berikan tuan byun untuk mengantarkan kemana pun puteri nya akan pergi.
Aku membuang nafas ku pelan lalu menyusul baekhyun masuk kedalam mobil. Sepanjang perjalanan kami hanya diam, tak ada pembahasan yang berarti. Baekhyun memilih melihat pemandangan di luar mobil di banding melihat kearah ku.
Setelah mengantarkan baekhyun kembali dengan selamat, aku langsung bersiaplah menuju cafe, aku yakin kyungsoo sangat kewalahan saat ini karna ini merupakan jam jam istirahat makan siang. Biasa nya banyak pegawai atau pun mahasiswa yang sengaja mampir ke cafe kami untuk bersantai sambil menikmati cangkir hot coffe atau pun ice coffe dengan sepotong cake manis.
