20

58 4 0
                                    

"Arrrggghhhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Arrrggghhhhh... Bee... Ssshhhhhh.. Byhuuunnnbeehhh.. Aarrggghhhh.... " erang ku ketika aku sampai pada titik klimaks kenikmatan yang ku ciptakan sendiri malam itu, ah bukan hanya malam itu, tapi setiap malam malam ku.

Aku sungguh tak bisa menahan hasrat ku ketika melihat baekhyun di setiap malam nya.
Bagaimana tubuh putih mulus itu tersuguh indah di depan mata ku.

Namun malam ini, seperti nya adalah malam tersial ku saat setelah aku menuntaskan kepuasaan birahi ku pada nya.
Tanpa ku tahu ia terbangun dan mencuri dengar dari balik pintu.

Dan begitu aku keluar dari kamar mandi, aku mendapat hadiah besar dari nya.
Sebuah tamparan panas yang mengayun dari telapak tangan nya.
Wajah nya merah padam, mata biru itu menyala nyala dengan seru nafas yang memburu begitu cepat.

"Kau..!!!!! Berani berani nya kau menjadikan aku barang fantasi kotor mu!!!!! " ucap nya dengan nada dingin yang dalam membuat ku terdiam seketika.

Melihat aku hanya diam, dia memutar badan nya ingin meninggalkan ku. Namun secepat mungkin aku raih pergelangan tangan nya dan menyudutkan tubuh nya ke dinding.

Kami saling bertatapan,mata biru itu...
Sangat tajam, penuh dengan rasa kebencian ku rasa.

"Ini semua salah mu.. Kau yang selalu membuat ku begini! Kau dan tubuh mu itu merupakan candu bagi ku, tapi kau malah meninggalkan aku di saat aku sudah mabuk karna mu!!! "

"Lepaskan aku brengsek!!! "

"Apa tak bisa kau membuka hati mu sedikit saja untuk ku seperti dulu bee? Kau tau aku mencintai mu, tapi kenapa kau membuang ku begitu saja!! "

"Jangan naif chan.. Kau juga tau aku ini kekasih sehun, dan mencintai sehun... Jadi jelas saja aku tak bisa membalas cinta bodoh mu itu..! "

"Mwo???? Bodoh??? "

"Ya bodoh... Kau pikir aku mau mencintai mu, tidak!!! Itu tidak mungkin.. "

"Lalu kenapa kau mau mendesah bahkan kau yang lebih dulu merayu ku dan membuat ku terjerat oleh tubuh dan hati mu.. "

"Bukan kah kau sudah tau jawabannya??? "

Ia meremehkan tatapan nya kepada ku, membuat ku jatuh kecewa, sangat kecewa.

Aku melepas kungkungan ku dan berjalan kearah jendela kamar ku, memandangi kemerlap cahaya malam dari sana tanpa memperdulikan lagi keadaan baekhyun. Namun siapa sangka, baekhyun justru mengerang kesakitan entah apa yang terjadi.

"Arggghh... Chanhhh. . Ini sakit hh.. Ahhh... Tolong aku... " rintih nya dengan memegangi perut buncit nya.
Aku menoleh dan terkejut melihat wajah baekhyun yang memucat dengan keringat yang membanjiri wajah baekhyun.
Aku berlari kearah nya melupakan rasa kecewa ku.

"Bee.. Apa yang terjadi??? " ucap ku panik, lalu ku gendong tubuh nya dan meletakkan nya kembali keranjang.

"Ahhh... Perut ku sakit sekali chan... "

cruelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang