Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis byun itu masih berjalan tak tentu arah diantara jutaan tumbuhan bunga warna warni di sekeliling nya. Sesekali ia menengok ke belakang ketika ada suara suara kecil yang memanggil manggil nama nya sambil menangis pilu. Namun ia kembali berjalan lurus ketika seekor kupu kupu melayang indah di depan nya dan membuat nya abai akan panggilan suara suara itu. Hingga akhir nya ia menemukan sebuah pintu dengan mawar merah yang tumbuh merambat di sekeliling pintu tersebut, gadis byun itu penasaran, ia mendekat dan akan membuka pintu itu. Namun belum sempat tangan nya meraih knop itu, sebuah tangan kekar mencekal pergelangan tangan gadis byun itu, reflek ia menoleh.
"Daddy... " gadis byun itu menangis dan langsung memeluk sosok si hadapan nya. Ia menangis tersedu, saat merasakan rindu yang mencekat di dada nya.
"Kau kemana saja dad.. Aku merindukan mu.. " Sambung nya.
"Aku pun merindukan mu, sayang... Tapi tempat mu bukan di sini sayang... "
"Aku tak peduli, dad.. Aku hanya ingin bersama mu.. Hanya itu.. "
"Tidak.. Kau tidak boleh bersama ku sayang.. Anak kita membutuhkan mu.. "
"An-anak ki-kita..??? "
Sosok itu mengangguk.
Gadis byun itu diam, ia tidak tau tentang siapa anak yang di maksud oleh lelaki di hadapan nya ini. Memang belakangan ini ia sering mendengar tangisan bayi yang membuat hati nya berdenyut nyeri, merasakan sebuah getaran yang penuh kasih sayang dan rindu yang teramat sangat, tapi ia tak pernah tau rasa apakah itu.
"Baekhyun... Kembali lah... Kau tak boleh berada di sini.. "
