28

39 4 2
                                    

Baekhyun tersenyum lebar, hari ini ia telah di perbolehkan pulang ke rumah oleh dokter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baekhyun tersenyum lebar, hari ini ia telah di perbolehkan pulang ke rumah oleh dokter. Ia tak sabar ingin bertemu dengan minguk.

"Chan.. Aku sangat tak sabar ingin segera bertemu dengan minguk.. " ucap nya sangat antusias .

Aku tersenyum menanggapi nya, "ku rasa minguk juga tak sabar ingin bertemu dengan mu.. "

Mata biru itu menyipit, garis lengkung menghias di wajah nya.

"Baiklah semua sudah siap, ayo kita pulang... "
Ucap tuan byun datang bersama nyonya byun membawa beberapa berkas rumah sakit hasil pemeriksaan baekhyun.

Aku menyetir mobil untuk mereka, baekhyun terus tersenyum sepanjang perjalanan menuju rumah ku. Ya, baekhyun memutuskan untuk tinggal kembali di rumah ku, alasan nya masih sama seperti dulu.
Tidak ingin teringat kenangan nya bersama sehun jika kembali kerumah nya.
Aku tau, dan sangat paham.. Memang sulit jika harus melupakan segala kenangan indah dengan orang yang kita cintai.

"Halmoni.. Apa itu mobil appa?? " tunjuk minguk ketika mobil yang ku kendarai bersama baekhyun serta tuan dan nyonya byun memasuki pelataran rumah ku.

Ibu ku mengangguk mengiyakan perkataan minguk, minguk senang bukan kepalang.
Ia langsung berlari keluar rumah untuk menyambut kami dengan pekikan gembira nya.
Setelah mobil berhenti aku segera membuka pintu mobil dan menggendong baekhyun lalu mendudukan nya di kursi roda yang telah lebih dulu aku letakkan di dekat pintu mobil, disusul oleh tuan dan nyonya byun yang keluar menyambut cucu kesayangan nya.

"Grandpa... Grandma... " minguk berlari lucu langsung memeluk kedua nenek dan kakek nya.
Tuan dan nyonya byun langsung membalas pelukan minguk dan mencium kedua pipi nya.

"Minguk-ah... " panggil baekhyun yang langsung menyita Atensi minguk. Anak kecil itu langsung berlari dan menubruk tubuh baekhyun yang duduk di kursi roda.

"Mommy... " minguk memeluk erat baekhyun, begitu pun sebalik nya membuat harus semua orang yang berada di sana.

Baekhyun menitikan air mata nya, begitu senang dan juga harus secara bersamaan. Aku mengelus lengan nya dari arah samping nya ikut menyamakan kedudukan dengan baekhyun dan juga minguk. Ia menatap ku, lalu tersenyum dan berkata Terima kasih tanpa suara.

"Maafkan mommy yang tak bisa menemani mu tumbuh anak ku.. " ucap baekhyun

"Gwenchana mommy, appa sudah menjaga ku dengan baik.. Dia appa terbaik di seluruh dunia... " jawab minguk bangga.

Baekhyun tersenyum sambil terus mengelus pipi gembil anak nya itu.

"Ayo masuk, udara semakin panas... " sela tuan byun yang mendapat anggukan dari baekhyun.

cruelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang