cruel

32

Baekhyun menggeliat lucu dengan tubuh polos nya, ia semakin merapat kan tubuh nya pada ku.

Bebarengan dengan suara pintu yang di ketika dari luar.
Baekhyun membuka mata nya malas, bibir nya mempaut begitu lucu.

Cuppp...

"Biar aku yang buk, kau tidur lah.. " kata ku yang langsung di setujui oleh baekhyun.

Aku memungut celana pendek ku dan kaus ku yang tergeletak di lantai lalu ku pakai sambil berjalan.

"Pagi chan... " sapa yejin saat aku membuka pintu kamar ku.

"Yejin??? "

Dia tersenyum lembut pada ku, "kau ingatkan bahwa kita harus pulang pagi ini? "

"Maaf yejin-ah.. Seperti nya kau harus pulang lebih dulu, aku akan tinggal sedikit lebih lama karna... " ucap ku terpotong karna dengan tiba tiba baekhyun bergelayut manja di lengan ku.

"Kenapa lama sekali, sayang... " ujar nya tanpa memperdulikan keberadaan yejin.

"Bee/baekhyun??? " ucap ku dan yejin bersamaan, yejin cukup terkejut dengan apa yang dilihat nya, baekhyun dengan hanya memakai kemeja putih kebesaran milikku tanpa bra, sedang bergelayut manja di lengan ku, dan jangan lupakan bekas kissmark yang terlihat di lehernya karna ia mencepol rambut nya tinggi.

"Ck.. Kau lagi, ada apa kemari? Mengganggu saja..! " baekhyun menatap sinis kearah yejin yang masih diam membatu.

"Bee.. Jangan seperti itu, dia hanya mengingatkan aku bahwa pagi ini harus kembali ke seoul secepatnya.. "

"Jadi kau akan pulang dengan nya, yeol??? "

"Tidak bukan seperti itu..."

"Lalu??? "

Aku menggaruk pelipis ku yang tak terasa gatal sama sekali, sungguh jika baekhyun dalam mode posesif seperti ini membuat ku kesal, sementara yejin masih diam tanpa ekspresi sedikit pun.

"Yejin-ah... Ini card yang kyungsoo berikan pada ku untuk keperluan kita di sini, ambil lah.. Dan pulang lah terlebih dulu ke seoul.. Maaf aku tak bisa pergi bersama mu.. Ini di luar dugaan.. "
Aku menyerahkan card dari dalam dompet ku dan di Terima oleh yejin masih dengan tatapan kosong nya.

Setelah menerima nya, yejin bergerak kaku berjalan menjauh dari kamar ku.

"Aku membenci mu park..! " ucap baekhyun setelah aku menutup pintu.

"Ada apa lagi bee?? "

"Aku kan sudah bilang, aku tak suka kau dekat dengan nya... "

"Lalu aku harus bagaimana? Dia teman kerja ku bee... "

Baekhyun terdiam.
Aku berjalan mendekat pada nya, ku rengkuh tubuh nya dengan perlahan.

"Aku hanya menganggap nya rekan kerja ku bee, kalau dia tidak ada kasihan kyungsoo harus bekerja sendirian di saat dia hamil besar... Tak mungkin juga aku memecatnya, kau taukan bukan aku yang membawa yejin kerja di cafe... Aku tak enak pada kyungsoo bee... "

"Aku hanya takut kau akan menyukai nya.. "

"Itu tak akan terjadi bee.. Aku mencintai mu dan selama nya akan seperti itu.. "

"Benarkah?"

"Tentu... "

"Kalau begitu ayo kita menikah.. "

"Baiklah, tapi nanti setelah aku selesai merayakan ulang tahun cafe ku ya.. "

"Janji...? "

"Tentu sayang ku.. "