27

50 4 2
                                    

"Kau terlihat sangat bahagia chan???" ucap yejin ketika kami sedang membersihkan cafe sebelum kami membuka nya pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau terlihat sangat bahagia chan???" ucap yejin ketika kami sedang membersihkan cafe sebelum kami membuka nya pagi ini.

"Ah.. Apa sangat terlihat? "

"Ya.. Sangat.. "

Aku kembali tersenyum sambil terus mengayun kan gagang kain pel yang ku pegang. Hari semenjak baekhyun siuman, aku begitu bersemangat dalam menjalani aktivitas ku.
Akhir nya apa yang aku nantikan selama ini datang jua.

"Hei... Kau tak ingin berbagi chan? " ucap yejin membuatku menoleh kepada nya.

"Baekhyun ku kembali yejin-ah... Dia bangun,... "
Jawab ku dengan rona bahagia.

"Ah.. Begitu... " wajah yejin berubah menjadi sendu, ada goretan rasa kecewa di sana.
"Aku ke dalam dulu, ne... "

"Yak.. Yejin-ah??? Ada apa??? "

Yejin tak memperdulikan pertanyaan ku dia masuk keruangan dapur begitu saja. Aku mengendikkan bahu ku.
Berusaha abaikan dengan perilaku yejin.

"Kyung... Pekerjaan ku telah usai, aku izin menemui baekhyun dulu ne.. "

"Baiklah chan.. Sampai kan salam ku pada nya.. "

"Ok.. Aku pergi.. "

Aku melambaikan tangan ku pada kyungsoo yang berdiri di balik meja kasir.
Begitu tubuh ku menghilang dari cafe itu, yejin datang membawa segelas ice lemon tea untuk kyungsoo.

"Eonni.. "

"Wae..? " sahut kyungsoo yang masih sibuk dengan beberapa kertas dan angka di hadapan nya.

"Mungkin tidak ya chanyeol mencintai ku..? "

Kyungsoo menghentikan aktivitas nya dan melirik kearah yejin.

"Maksud mu?? "

"Aku mencintai nya eonni.. " yejin tertunduk lesu sambil melukis abstrak meja di depan nya menggunakan jari telunjuk nya.

"Kau apa?? "

"Ck.. Aku mencintai chanyeol eonni.. "

"Kau... Mencintai chanyeol?? Park chanyeol??? "

Yejin mengangguk dengan bibir yang terpaut, "dia tampan, baik, hangat, lucu, dan kau tau eonni senyum yang membuat dimple di kedua pipi nya itu membuat jantung ku ini berdebar eonni.. Tapi apa.. Dia malah mencintai wanita beranak satu itu.. sudah dingin, galak, angkuh dan sombong pula..ck... "

cruelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang