Aku menendang udara merasa begitu kesal dengan permintaan sehun yang terkesan konyol menurut ku, menjaga baekhyun?? Hahah... Bahkan baekhyun saja entah mau entah tidak ada di dekat ku.. Belum lagi, perasaan gila ku ini yang belum hilang dari hati ku.. Apa ia tidak takut aku akan berbuat nekat.. Dan apa orang tua baekhyun akan memperbolehkan aku mendekati anak nya lagi..???
"Haissss...!!!! " umpat ku semakin kesal.
Kenapa Tuhan seperti nya mempermainkan hidup ku sih... Apa di kehidupan sebelum nya aku adalah seorang pendosa berat??? Jika memang ia, tolong ampuni aku Tuhan...
"Yak park chanyeol ada apa dengan wajah mu itu? Kau bisa menakuti pelanggan jika kau seperti itu... " protes kyungsoo saat aku masuk ke dalam cafe.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku hanya melewati kyungsoo tanpa menjawab apapun yang ia katakan,aku hanya sedang malas.
"Ada apa lagi dengan anak itu?? " kyungsoo menatap heran ke arah ku.
Ia lalu mengikuti langkah kaki ku masuk kedalam meja barista tempat aku membuat kopi yang di pesan oleh pelanggan.
"Chan... Ada apa????" kyungsoo menahan tangan ku yang akan memasukan biji kopi ke grinder. Aku menoleh kearah nya, melirik nya dengan tajam lalu kembali melanjutkan kegiatan ku yang sempat terjeda.
"Kau ini kenapa sih!!! " kyungsoo kesal karna sedari tadi aku terus mengabaikan nya.
"Kalau ada masalah itu cerita, jangan diam saja..!! Ck.. " sambungnya.
Aku menarik nafas ku lalu membuangnya perlahan.
"Nanti saja, aku sedang malas.. " ucap ku singkat dan datar.
"Terserah aku tak peduli!!! " kyungsoo memutar tubuh nya dan pergi meninggalkan aku.
Aku hanya menggendikan bahu ku masa bodoh.
**
Baekhyun terbangun karna merasakan tak ada sehun di samping nya.
"Daddy... "
Ia mengedarkan mata nya kesemua sudut kamar nya namun benar sehun tak ada di sana, peluh membasahi kening baekhyun akibat mimpi buruk nya tadi, di tambah tidak ada nya kehadiran sehun membuat nya cemas.
Ia segera meraih ponsel nya yang berada di nakas dekat tempat ia tertidur dan dengan cepat menekan nomor sehun, namun naas sehun sama sekali tak menjawab panggilan nya.
"Dimana kau daddy.. Hiks.. "
Baekhyun mengusap air mata nya dengan kasar, ia turun dari ranjang nya dan berlari turun ke lantai bawah siapa tau sehun ada di sana. Setelah sampai di lantai bawah, baekhyun membawa langkah nya menyusuri segala ruangan yang ada di rumah nya, namun nihil.