Marissa melangkahkan kakinya membelah koridor sekolah, namun suara notifikasi handphone membuat dirinya menghentikan langkahnya. Ia membuka aplikasi chat itu.
Marissa menutup aplikasi chat itu dan segera menuju parkiran, sesampainya di parkiran sekolah ia bergegas masuk ke mobil dan menjalankan mobilnya menuju tempat yang mereka maksud.Marissa memarkirkan mobilnya, setelahnya ia masuk ke cafe itu. Ia menuju tempat duduk yang biasa ia tempati, hingga tak lama kemudian sosok yang ia tunggu pun datang.
"udah lama? Sorry gue kejebak macet." Marissa mengangguk pelan.
"santai aja, gue juga baru datang kok." Kini gantian lelaki itu menganggukkan kepalanya, ia pun duduk di seberang Marissa.
"Silahturahmi apaan lo?" sedangkan yang ditanya hanya terkekeh kecil.
"lo...di sekolah baru lo...seneng?"
"gue juga gak tahu, Put. Gue kira..." Marissa menghentikan ucapannya, membuat lelaki yang berada di hadapannya mengernyitkan dahinya.
"lo kira?"
"uhm, nggak. Gapapa," jawab Marissa.
"serius?" sedangkan yang ditanya hanya mengangguk.
"kenapa lo tiba-tiba pindah? Kita kan udah kelas 12, nanggung."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐕𝐚𝐧𝐝𝐚𝐥𝐚𝐬 𝐋𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫
Novela Juvenil𝑀𝑎𝑟𝑖𝑠𝑠𝑎 𝑁𝑎𝑑𝑖𝑛𝑒 𝑉𝑖𝑒𝑛𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑢𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑖 𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑉𝑎𝑙ℎ𝑎𝑙𝑙𝑎 𝐻𝑖𝑔ℎ 𝑆𝑐ℎ𝑜𝑜𝑙. 𝑁𝑎𝑚𝑢𝑛 𝑡𝑎𝑘 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑑𝑖 ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎 𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑖 𝑑𝑖 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡...