𐒨hᥲ⍴𝗍ᥱr 3 "𝖥᥆ᥙr Dᥲ𝗍ᥱ?"

31 6 0
                                    

Marissa melangkahkan kakinya membelah koridor sekolah, namun suara notifikasi handphone membuat dirinya menghentikan langkahnya. Ia membuka aplikasi chat itu.

 Ia membuka aplikasi chat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Marissa menutup aplikasi chat itu dan segera menuju parkiran, sesampainya di parkiran sekolah ia bergegas masuk ke mobil dan menjalankan mobilnya menuju tempat yang mereka maksud

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Marissa menutup aplikasi chat itu dan segera menuju parkiran, sesampainya di parkiran sekolah ia bergegas masuk ke mobil dan menjalankan mobilnya menuju tempat yang mereka maksud.

Marissa memarkirkan mobilnya, setelahnya ia masuk ke cafe itu. Ia menuju tempat duduk yang biasa ia tempati, hingga tak lama kemudian sosok yang ia tunggu pun datang.

"udah lama? Sorry gue kejebak macet." Marissa mengangguk pelan.

"santai aja, gue juga baru datang kok." Kini gantian lelaki itu menganggukkan kepalanya, ia pun duduk di seberang Marissa.

"Silahturahmi apaan lo?" sedangkan yang ditanya hanya terkekeh kecil.

"lo...di sekolah baru lo...seneng?"

"gue juga gak tahu, Put. Gue kira..." Marissa menghentikan ucapannya, membuat lelaki yang berada di hadapannya mengernyitkan dahinya.

"lo kira?"

"uhm, nggak. Gapapa," jawab Marissa.

"serius?" sedangkan yang ditanya hanya mengangguk.

"kenapa lo tiba-tiba pindah? Kita kan udah kelas 12, nanggung."

𝐌𝐲 𝐕𝐚𝐧𝐝𝐚𝐥𝐚𝐬 𝐋𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang