Satu Minggu Berlalu..
Selama satu minggu itu, Zainal berkegiatan seperti biasa klinik – rumah atau klinik – rumah Hana.
Sedangkan Hana masih belum bisa aktivitas seperti biasa, masih banyak lebam dan goresan luka di kaki nya.
Namun hari ini Hana akan ke Lacuna, karena sudah banyak pekerjaan yang harus di lakukan oleh nya.
Jangan di tanya kemana kedua sahabat nya itu. Novia dan Syarla sama – sama sibuk untuk cabang baru Lacuna. Mau tidak mau Hana harus pergi meskipun ia belum percaya diri karena banyak bekas luka yang terlihat di tangan dan pelipis nya.
Mulai hari ini Hana dipastikan akan di antar jemput oleh Zainal. Karena ia sudah tidak percaya lagi kepada Hana jika membawa kendaraan sendiri, apalagi sepeda motor.
Hanna Aliyyah
Masih dimana?
Ka Zainal ♥︎
Ini udah di bawah sayang
Hanna Aliyyah
10 menit lagi tunggu ya
Ka Zainal ♥︎
Alright babe
Sambil menunggu Hana yang katanya 10 menit lagi selesai, Zainalmemilih ngobrol dengan Adzlan, calon mertuanya.
"Motor Ayah udah dibawa ke bengkel?" Tanya Zainal.
"Belum, biarin aja lah Nal, biar gak di pake Hana lagi."
"Enal izin anter jemput Hana mulai hari ini ya Yah, biar ga bawa kendaraan lagi."
"Aman, asal jangan lecet aja anak Ayah."
"Gak dong kalo itu."
Baru saja Zainal menyeruput kopi yang dibuat kan Mbak Dewi, tiba - tiba Hana sudah muncul dari arah belakang.
"Ayah, Hana ke Lacuna dulu ya."
"Ayok Ka." Lanjut Hana.
"Katanya 10 menit? Ini belum 5 menit ko udah?" tanya Zainal penasaran.
"Tadinya aku mau ganti baju lagi, tapi ternyata baju ini better buat nutupin sebagian luka di tangan."
"Oh jadi kalo lama tuh ganti – ganti baju ya?" tanya Zainal lagi.
"Ya gitu deh." Jawab Hana santai.
"Kenapa hm? Jangan insecure dong, kamu udah cantik pake baju apa aja."
"Tuh dengerin dek gombalan pria zaman sekarang." Ledek Adzlan.
Zainal hanya tersipu malu mendengar ucapan Adzlan yang ikut membahas dirinya.
"Udah ah Ayah sama aja, ayokkkk Ka nanti telat praktik nya."
Zainal pun mulai beranjak, "Yah, Enal sama Hana pamit dulu ya. Assalamualaikum.."
Adzlan pun menjawab salam dengan pesan agar Zainal selalu berhati – hati dalam berkendara.
-
Jalanan pagi ini masih padat, maklum hari senin walaupun jam sudah menunjukan pukul 9 pagi masih saja tetap padat.
"Masih ada kerasa sakit ga luka nya?"
"Masih, tapi oke kok, I'm fine." Jawab Hana santai.
"Good girl! Udah sarapan?"
"Belum."
"Gak jadi good girl karena belum sarapan."
"Aku mau fuyunghai aja yang depan gapura depan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle but she's my home [Salma x Rony]
FanfictionStruggle but she's my home, itulah yang menggambarkan perasaan Rony kepada Salma.