[Met Reading]
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
★•w•★Suasana menjadi hening mungkin mereka kehabisan topik? Yeah untung saja Taufan masih punya banyak pertanyaan sehingga suasana kembali menjadi normal
"Btw kelas masuk jam berapa ya?" tanya Taufan berniat ingin memecahkan suasana
"Oh kelas masuk jam 08:25 masih lama lah jadi kita masih bisa nongkrong" jawab Blaze sambil duduk disamping Ice
"Tapi kayaknya kelas pagi bakal jam kosong deh" ujar Solar yg masih sibuk dengan handphone nya
Serentak mereka semua menatap Solar, karena mendapatkan tatapan dengan kode pertanyaan dari ucapan Solar tadi ia langsung menghela nafasnya lalu menjawab
"Guru biasanya sebelum jam segini sudah datang sedangkan ini sudah lebih dari jam biasanya belum ada satu pun guru yg datang sama sekali" jelas Solar dengan insting nya
Mereka cuma meng-oh doang lalu tak lama pintu kelas dibuka oleh seseorang, ah ternyata anak kelas lain
"Eh? TAUFAN!!!"
Salah satu dari mereka yg baru saja datang itu berteriak memanggil Taufan, sebelum sang empu menoleh melihat siapa yg memanggilnya ia sudah terlebih dahulu dipeluk dari belakang oleh orang itu. Sepertinya Taufan mengenalnya tapi yeah nasib penyimpanan 1mb Taufan lupa siapa orang itu
"Taufan adikku! Kapan pulangnya?" tanya orang itu dengan antusias
Taufan memang mempunyai seorang kakak namun orang yg memeluknya itu bukan kakak kandungnya, Taufan memberikan kode kepada Hali siapa orang ini. Mendapat kode itu Hali langsung menjawab
"Bang, Taufan nggak ingat siapa lo" ucap Hali rada cuek, aduh sakitnya tuh disini didalam hatiku apa daya punya adik pelupa kayak gini sampai kakak sendiri pun lupa
"Ngapain lo kasih tahu!!?"
"Terus gw harus bilang apa?"
Hali dan Taufan memakai kode Bestie Forever yakni lewat jalur eye contact, mendengar kalimat Hali seketika membuat orang itu mematung sambil tersenyum paksa tahulah ekpresinya orang bersabar
"Huhh sabar, masa lupa sih? Abang kece nan ganteng ini dilupain?" tanya orang itu sambil menatap dalam Taufan lalu hanya dijawab dengan anggukan tanda Taufan memang tak ingat
"Kasih tahu nama lengkap lah bang siapa tau nanti ingat kan?" usul Gempa, yah benar juga biasanya kalo diberi tahu nama lengkap pasti ingatkan?
"Yaudah deh, Frostfire Nerandra Saputra-"
"Ohh bang Frost! Ya ampun maaf ya bang kelupaan" Taufan langsung memeluk abangnya itu sebagai tanda minta maaf karena tadi sempat lupa, tentu saja pelukan itu dibalas oleh sang kakak
Yeah dimaafkan dengan lapang dada lah toh maklumin aja adek gampang pikun harus di sabarin aja dulu orang sabar disayang tuhan
"Ciee ekhem" ledek Blaze sambil memberikan tatapan yg akan membuat semua orang jengkel, salah satu alasan kenapa banyak orang yg kesal terhadap Blaze
"Keselek apaan lo? Kuyang?" Tanya Gentar sambil menepuk pundak Blaze agak kuat sampai membuatnya hampir terjatuh
"Elah kalo nepuk jangan kuat-kuat bisa nggak sih? Iya tahu nggak sengaja tapi sadar dirilah tinju lo itu udah bikin lemari rusak!" ujar Blaze dengan nada kesal, Gentar hanya bisa senyam senyum lalu minta maaf
"Sorry nih ya tapi lo pada mau peluk sama genggaman tangan Taufan sampai kapan ya?" Tanya Solar rada jijik melihat temannya itu
Mendengar hal itu mereka refleks langsung melepaskan pelukan dan tangan mereka nggak sih Taufan yg nepis sama ngelepasin tangan mereka aduh kasiannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Keraton City [✔️]
Mistero / Thriller[ Boboiboy Fanfiction!! ] Cerita yg berawal saat seorang pemuda bernama Taufan pindah rumah ke wilayah Keraton yg masih Asri nan Segar. bersenang-senang itu pasti disana ia Banyak melakukan hal menyenangkan bersama tapi kebahagiaan ini harus berakhi...