2. Dilema

388 15 0
                                    

"Aira-ya....... "

Boemgyu meletakkan dagunya di tumpukan tangan diatas meja kantin kampusnya.

"Hmmmmm"

"Aira-ya...... "

"Wae....?? "
Aira meninggikan nadanya

"Ckk, kenapa wajahmu kaya yeonjun hyeong? Kusuttt"
Mengerucutkan bibirnya

"Ga kenal"

"Mau kenalan? "

"Engga"

"Kamu kenapa ra-ya, disaat semua perempuan ingin dekat denganku karena aku idol kamu malah engga"

"Ga penting. Ga mungkin aku ngefans sama kamu yg kaya bocah gini"

"Hihi, tapi aku tampan kan? "

"Hmmmm.... "

"Ra-ya, kau sama sekali tidak tertarik dengan kpop? "

"Andwee"

"Wae? "

"Ckk, tujuanku kuliah ga buat seneng seneng disini gyu"

Makanan sudah sampai, mereka menyantap makan siang dengan lahap

"Aira, kajja setelah ini kita makan samgyeopsal"

"Heh, haram bahlul. Aku gaboleh makan! "

"Hehe, habisnya kamu murung terus. Padahal teman temanku kalo lagi banyak pikiran minum. Kamu gabisa. Jadi ku pikir kita makan aja, samgyeopsaaaaallll"

Pletakk

"Waeeee... "
Boemgyu mengelus kepalanya habis digetok aira

"Makan, diem! "

"Ckk, aku besok encore airaa. Kalo merah gimana"

"Yaudah diem"

"Galakkkk"

Aira malas menanggapi manjanya namja didepannya

"Gyu, cari temen lain sana. Capek aku tiap hari di sindirin fans fans kamu"

"Andwe, aku maunya sama Aira"

Aira jenggah hanya memutar bola matanya melihat cekikikan boemgyu.

"Oke, ceritakan apa yg membuatmu galak hari ini"
Gyu berubah menjadi pria sesungguhnya.
Sebenarnya Aira nyaman berteman dengan gyu, selain sisi manjanya gyu memiliki sisi dewasa saat Aira benar benar membutuhkannya.

"Aku mau berhenti kuliah"

"Wae? Beasiswamu dicabut? "

"Andwe.. "

"Lalu? "

"Gyu, ayahku sakit. Ibuku tidak bekerja. Aku mau pulang ke Indonesia"

"Waee, jangan aira. Kita sudah tahun kedua"

"Bagaimana lagi gyu? "

"Aira-ya, aku yg traktir kamu. Gimana? "

"Maksudmu ?

" Iya, kau harus makan bersama ku terus. Jadi kamu tidak perlu pulang"
Gyu menampilkan gigi ratanya, nyengir

"Pabo, kau pikir hidup di Korea cuma butuh makan ? Hah? "

"Pokoknya ga boleh pulang. Ra-yaa, kamu tega ninggal temanmu yg tampan ini? "

"Gyuuu, please"

"Atau, part time. Iya part time Aira"

Aira mengerutkan dahinya.
Sebetulnya dia sempat terpikirkan untuk kerja part time, tapi tidak mau kuliahnya kelabakan.

"Gimana ra-ya?

" Boleh, bantu aku carikan"

"Tentu saja, tapi kau tidak boleh pulang ra-ya. Janji? "

"Ngga"

"Aaaa ra-ya, ayo janji"

"Ne ne, carikan dulu baru aku mau berjanji"




Gimana part 2 nya?
Butuh saran dong 😁

Jangan lupa vote yaaaa 💜

IDOL  || MIN YOONGI 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang