IDOL || MIN YOONGI 18+

13. Ngelindur

Pukul 23.30

Mobil Yoongi berhenti di sebuah spbu dekat geumho dong sudah hampir sejam. Bukan tanpa alasan, Yoongi merasa tidak enak jika harus membangunkan Aira yg tengah tertidur nyenyak.

Beberapa kali Aira menggeliat tapi tidak ada tanda tanda bangun. Malah semakin nyenyak. Sesekali bibirnya mengerucut entah apa yg sedang ada di mimpinya.

Jaket Yoongi sudah bertengger di tubuh mungil Aira, tadi di perjalanan Aira menggigil kedinginan.

Ck, semakin lama Yoongi mendalami wajah perempuan di sampingnya, semakin ia ingin mencari tau tentangnya.

Terlebih, Aira sama sekali tidak mengikuti dunia Kpop. Untuk ukuran anak sekarang, itu sangat jarang sekali. Aira beda, disaat semua perempuan tergila gila dengan idol, Aira tidak.

Baru saja Yoongi menyetel kursi duduknya agar lebih santai, ponsel Aira berdering.
Dan Aira, tentu saja sama sekali tidak terganggu dengan itu. Justru Yoongi yg terganggu.

Yoongi membaca beberapa pesan di pop up handphone Aira

Bamie

Ra-ya, kau sudah di dorm?
Aku baru selesai latihan. Kau jangan lupa datang di encore ku nanti, eoh?
Kau sudah janji
Tidurlah, sampai jumpa besok
Bogosipeo, aira-ya 😚

Ck,
Bibir Yoongi menyungging sebelah.

Bukankah ini pesan yg dikirimkan oleh seorang kekasih?
Arrkh,
Kepalan Yoongi menghantam setir.
Yoongi juga tidak tau, kenapa dia kesal melihatnya.

Dipandangnya lekat lekat Aira, rambutnya menghalangi wajah teduhnya.
Yoongi menata helai demi helai ke samping
.

Ra-ya, kenapa aku cemburu membaca chat mu? Apa aku salah ra-ya?
Ck boemgyu mu itu kekanak-kanakan Aira, kau tidak pantas bersamanya.

Yoongi bergumam didepan wajah aira. Ia menyempatkan mengambil foto Aira tertidur,

Cantik,
Batinnya

Yoongi menyandarkan tubuhnya untuk beristirahat menyusul Aira. Semoga mereka bertemu di alam mimpi.

______________________________________________

Driiiing

Dering handphone Aira kembali nyaring, kali ini Aira terbangun karenanya. Ya, ini alarm ibadah dini harinya Aira.

Aira menggeliat melihat disekelilingnya, yakk, kam chagiya dia tersadar masih di dalam mobil bersama Yoongi sunbaenim.

Aira melihat handphone nya sudah pukul 02.30 dini hari.
Ya Tuhan, Aira ketiduran selama ini.

"Sunbae, sunbaenim.... "

"Yoongi sunbaenim"

Aira membangunkan Yoongi pelan, dengan memegang tangannya.

"Sunbae kau lelah? "

Tak sampai hati Aira membangunkan Yoongi disebelahnya. Wajah Yoongi terlihat sangat lelah. Badannya meringkuk condong menghadap Aira.

Yoongi menggeliat memeluk tangan Aira yg tadinya berusaha membangunkannya.

Aira membeku atas sikap Yoongi. Dadanya bergemuruh hebat. Aira normal, apalagi belakangan ini dia cukup intens berasa didekat Yoongi dengan segala perhatian kecilnya.

"Ra-ya, kajja kita makan Yangmyeom chicken. Aku akan memasaknya untukmu"

Aira memerah, bagaimana bisa ia masuk ke mimpi Yoongi sedangkan ia sedang di sampingnya.

"Ra-ya, cerita lah denganku. Jangan ke boemgyu mu itu, ah dia merepotkan"

Aira menahan senyumnya agak tidak keras.
Oh, tenyata selama ini diam diam Yoongi mengamati kedekatannya dengan gyu.
Batin Aira menerka

"Nee, aku akan menceritakan masalahku sambil kita makan Yangmyeom buatanmu, sunbae".

Aira menjawab, ia tau Yoongi tidak akan menyadari jawaban Aira itu.

" Baiklah, sekarang bangunlah sunbae... "
Aira mengacak rambut Yoongi dengan tangan sebelah
Membuat Yoongi menggeliat

"Sunbae bangunlah, ini sudah pagi"

"Mmmmh, benarkah? "
Demi Tuhan, suara Yoongi kali ini adalah suara dari surga untuk Aira.
Perutnya sekarang penuh dengan kupu kupu, Aira sangat menyukai suara berat Yoongi bangun tidur. Ah andai saja Aira bisa mendengar suara ini di setiap paginya.

"Kau kenapa tidak membangunkanku, jika sudah dekat? "

"Mmmh mian, aku tidak tega membangunkan tidurmu Aira. Sepertinya kau lelah sekali".

" Kau juga lelah, sunbae "

"Tidak Aira, kajja tunjukkan jalannya"