Aira masih bersembunyi didada yoongi.
Si empunya sedang tersenyum senyum geli sambil mengelus surai gadisnya."Aira...... "
"Airaa, kau tertidur? "
Aira menggeleng cepat.
Yoongi membiarkan Aira berlama lama di dadanya. Aira menyamankan posisinya di pelukan yoongi.
"Oppaa.... "
"Hmmmmm? "
"Sakit tidak, Aira gigit tadi? "
"Tidak, wae? "
"Anii, mianhae... "
"Sebenarnya sedikit sakit, lihat bibirku berdarah"
Yoongi berbohong."Jinjja? Sebelah mana?
Aira cepat mengangkat kepalanya, kemudian mengamati bibir yoongi dekat.
Jarinya mengelus lembut bibir yoongi, memeriksa setiap milinya.Sedangkan yoongi, menahan senyum melihat tingkah Aira. Tangannya bertengger di pinggang sang gadis. Yoongi mengamati mata Aira yg sedang naik turun mengamati bibir yoongi..
Bugg
" Ckk oppa bohong "
Bibirnya mencebik kesal, pasalnya tidak berdarah pun."Awwww, sakit Aira"
"Salah sendiri boongin Aira"
"Kau baru pertama, Aira? "
Aira membuang muka mendapat pertanyaan dari yoongi.
Kakinya sekarang menjuntai di sofa, tidak lagi berhadapan dengan yoongi. Ia membuka macbooknya kembali
"Jawab dulu, Aira"
Merebut macbook Aira"Nee"
Yoongi terkejut. Mungkin gadis seusianya sudah melakukan banyak hal soal cinta. Tapi Aira tidak.
"Jinjja? '
"Apa aku terlihat berbohong? "
"Anii, maksudku apa selama ini kau tidak memiliki pacar? "
Aira menggeleng
"Bukan hanya Idol saja yg tidak mau pacaran, aku juga ga mau....."
Yoongi mengangkat sebelah alisnya, menunggu lanjutan ucapan aira
"Eh beda sih, kalo Idol kan biasanya emang punya pasangan cuma ga mau publish aja. Iya kan? Kaya oppa taehyung".
" Tidak semua Aira"
"Kalau oppa, yg mana? "
"Aku? "
"Iya, tim yg punya pacar tapi di keep atau ga mau pacaran tp dideketin semua? "
Yoongi menghembuskan nafas kasar. Ia tau, Aira sedang menanyakan hal yg ia dengar dari rumor luar.
"Menurutmu aku yg mana? "
"Tidak tau"
"Aira, kalau nanti kamu dengar rumor apapun tentang saja tolong jangan percaya kalau bukan saya yg mengatakannya"
"Wae? "
"Dunia industri ini kejam, Aira".
" Nee, boemgyu sudah mengatakan itu, oppa. Tenang saja"
"Kalau saya bilang saya cemburu lihat kamu dekat dengan gyu bagaimana? "
"Memangnya, oppa siapa ku? "
Yoongi tidak menjawab. Ia bingung dengan isi kepalanya.
"Oppa, kenapa tidak dijawab? "
Yoongi meletakkan kepalanya di pundak Aira. Seakan sedang meletakkan beban berat dihidupnya selama ini.
"Oppa..... "
"Aira, biarkan seperti ini sebentar saja. Saya lelah"
Ucap yoongi lirih, dengan mendengarnya Aira bisa merasakan pria ini memang sedang lelah.
"Oppa bisa ceritakan sambil kita makan Yangmyeom"
Yoongi mengangkat kepalanya mendengar ucapan Aira. Gadis ini berhasil membuat yoongi tersenyum kembali. Ya, Yangmyeom.
Mereka kembali beradu tatap. Netra mereka sedang saling memberikan kekuatan. Bibir mereka saling melengkung sempurna. Aira tau, jadi yoongi berat. Bagaimanapun dia memiliki teman Idol, kesusahan dan usaha kerasnya selalu menjadi beban setiap hari. Apalagi yoongi dengan popularitas yg sebesar ini.
Aira mengecup lembut bibir yoongi, menyalurkan kekuatan sebisa yg Aira punya.
Yoongi terkejut
"Telingaku sudah siap mendengarmu, oppa"
Yoongi melumat bibir Aira dalam, ia ingin Aira tau yoongi senang mendengar Aira. Jiwanya menggebu.
Aira membalas lumatan yoongi dengan antusias. Ia juga tidak tau, ini cinta atau bukan. Aira hanya mengikuti kata hatinya. Saat ini, ia hanya ingin menguatkan yoongi.
"Aira...
" Hmmm"
"Jangan pernah tinggalkan saya"
Yoongi kembali melumat dalam bibir Aira. Menarik Aira kedalam pelukannya. Sampai yoongi berasa diatas tubuh Aira.
Tidak peduli tugas Aira yg masih menumpuk, sekarang Aira hanya sedang ingin bertaut dengan yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL || MIN YOONGI 18+
Teen Fictionbagaimana jika seorang idol jatuh cinta dengan staff agensinya?