24. Toel-toel Aira

139 11 0
                                    

Aira masih diam tidak mau menjawab yoongi.
Ia mengangkat telfon karena sudah puluhan kali handphonenya berdering.

"Ra-ya, dimana? Kau tidak ada diruangan"
Aira memutar bola matanya malas

"Aku sudah sampai dorm"

Dari seberang telfon, pria itu mematikan telfon sepihak.
Baru juga Aira keluar dari kamar mandi, yoongi sudah duduk di ujung ranjang nya.

Aira tanpa bereaksi mengambilkan satu minuman kaleng untuk yoongi. diterimanya minuman itu, sambil terus melihat semua gerak gerik Aira.

Aira malas ngobrol, ia kembali membuka laptopnya untuk memeriksa tugas yg dikerjakannya tadi. Tanpa sepatah katapun.
Bahkan saat yoongi mendudukkan dirinya di samping Aira.

Yoongi ikut mengamati laptop Aira, seakan ikut mengoreksi.
Beberapa bagian dikoreksi Aira karena kurang sempurna. Ia bolak balik membuka e-book dan kembali ke word untuk mencari referensi.

Ditaruhnya kepala yoongi di pundak Aira, ia sudah habis cara untuk merebut perhatian Aira satu jam terakhir ini.
Ia memeluk sebelah lengan Aira.

"Aira, kenapa tidak pulang denganku? "

Toel toel pinggang Aira. Sungguh, Aira ingin tertawa dengan sikap yoongi. Tapi dia masih kesal ingin menonjoknya.

"Airaaaa, ckk. Dengarkan aku saja....

Kau tau, hari ini aku lelah. Jhope mengoreksi ku terus terusan. Padahal dance ku sudah bagus. "

"Airaa, ckk kau tidak merindukanku, eoh? "

Lanjut yoongi menaikkan nadanya, merajuk.

'' diem atau ku tonjok? "

Jawaban datar Aira membuat yoongi beringsut dan diam.
Aira melanjutkan tugasnya, sedangkan yoongi pergi ke ranjang Aira. Memposisikan diri tidur disana.

Aira menghela nafasnya melihat sikap yoongi.
Ya Tuhan, aku harus tidur dimana?

Aira mengasihani dirinya sendiri. Pasalnya di dorm kecil ini tidak ada tempat yg layak untuk ditiduri kecuali kasurnya.

Aira mondar mandir mencari cara untuk mengusir yoongi, kemudian mencari alternatif untuk tempat tidur lain.

Hopeless,.
Aira menyerah.

Ia memilih untuk pergi tidur di hotel saja malam ini.

Ia bergegas mengemas barang yg diperlukan dan memakai jaket tebal satu satunya miliknya.

"Aira, kemana? "

Yoongi menahan tangan Aira di pinggir ranjang.

"Tidur dihotel"

"Ckk, kan bisa tidur denganku"

"Ogahh... "

"Mwo? Aku ada salah? "

"Kau ingin tidur disini kan? Yaudah tidur. Aku pergi".

" Ckk, aku ikut"

"Gak!!! "

"Ikuttt"

"Enggak"

Yoongi menundukkan kepalanya. Aira merasa terlalu kasar terhadapnya

"Kalau ada OP gimana? "

"Biar, biar aku dirumorkan lalu mereka semua tau ada Aira di hidupku"

"Ckk, jangan membuat rumit hidup"

"Ikuttt".

" Ya tuhan.... ".
Aira menyerah.

Ia meletakkan tasnya di meja dan melepas jaket.
Ia merebahkan dirinya di kasur, di samping yoongi.

" Ra, pindah ke rumahku saja yuk. Sempit "
Semenit kemudian yoongi berkomentar.

"Yaudah pulang sana, udah tau sempit malah mau numpang tidur disini"

"Tapi kau ikut denganku"

"Ya Tuhan oppa, ini sudah malam jangan cari ribut"

"Ngga ribut kalo kita kerumahku"


Kemudian Aira pasrah mengikuti mau yoongi

IDOL  || MIN YOONGI 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang