14. Panggil Oppa

182 13 0
                                    

Mereka melanjutkan perjalanan menuju dorm Aira. Hanya 15 menit, sudah sampai. Yoongi membantu menurunkan koper Aira mengantarnya sampai ke depan pintu dormnya.

Dorm Aira langsung menghadap ke jalan, tadinya Yoongi sedikit khawatir dengan model dorm Aira, tp dilihat lagi tidak terlalu buruk. Aira memiliki keamanan ganda di dorm nya.

"Masuklah sebentar, sunbae. Aku buatkan minuman hangat"

Yoongi ikut masuk ke dorm kecil milik Aira. Hanya ada 3 ruang, satu ruang besar untuk tidur dan dua sekat kecil untuk memasak dan kamar mandi.

"Berapa sewa disini ra? "

"Sekitar 125.000krw. Wae? "

"Cukup mahal. Kau nyaman? "

"Cukup nyaman. Minumlah, mian hanya segelas teh hangat"

Menyodorkan segelas teh yg masih mengepul.

"Gomawo, kau tidak minum? "

"Andwee, nanti saja"

"Yasudah minum ini saja berdua"

"Aniyo, minumlah aku gampang. Nanti bisa bikin lagi"

Yoongi menyesap sedikit demi sedikit teh Aira. Terlintas tentang mimpinya tadi, kenapa nyata sekali suara Aira?

"Sunbae, wae? "

"Anik, emmmm......"

"Tanyakanlah"

"Mmm apa aku tadi mengigau? "

"Mengigau? "
Aira menerawang puluhan menit ke belakang

"Mm seingatku tidak. Kenapa? "

Terlihat Yoongi bernafas lega. Ia tersenyum geli mengingat mimpinya.

"Sunbae, wae yo?

" Ah tidak, tidak apa apa. Mmm Aira boleh sy bertanya lagi? "

"Kol... "

"Sedekat apa kau dengan boemgyu? "

"Mmmm, Sedekat makan siang bareng dikampus. Lalu bercerita banyak hal. Atau saling bertukar kabar di chatting".

" Aaa baiklah".
Yoongi menurunkan nada bicaranya, Aira bisa membaca dia tidak antusias lagi. Aira mengulum senyum, sudah tau arah pembahasan Yoongi.

"Aku akan ceritakan lebih detail sambil makan Yangmyeom chicken buatan Yoongi oppa"

Ucapan Aira sukses membuat Yoongi tersedak detik itu juga.

Keduanya saling membuang muka ke segala arah, sibuk dengan pikirannya masing masing.
Perut Yoongi geli, ribuan kupu-kupu berterbangan di dalamnya.

Yoongi menggigit bibir bawahnya untuk menahan senyum. Ia tau, Aira sedang mengatakan hal yg sama di mimpinya tadi. Tidak tidak, lebih tepatnya memang Aira sedang mengulangi perkataannya.

Yoongi semakin dibuat salah tingkah, saat menyadari ternyata tadi Aira menjawab igauannya.

"Mm sunbae, jaketnya Terima kasih. Ani, maksudku ku kembalikan setelah ku cuci"

"Nee.... "
Ya, lidah Yoongi masih kelu.

Ck dia mengumpati dirinya sendiri. Kenapa dia tidak bisa menguasai dirinya

"Baiklah, ra-ya. Mm aku pulang dulu"

"Nee, Terima kasih sudah mampir"

"Terima kasih tehnya"

Kikuk, awkward. Mereka sama sama menahan senyum.

"Mmm bolehkah aku meminta nomormu? Maksudku agar kau lebih mudah mengembalikan jaket ku"

"Ah, nee"
Aira meraih handphone Yoongi dan mengetikkan nomornya.

"Kalau begitu aku pergi dulu"

"Nee, hati hati dijalan oppa"

"Sorry? "

"Ah mian, Yoongi sunbaenim"

"Anii, just oppa"
Yoongi berjalan mundur sambil menggaruk tengkuknya.

Gesturnya mengisyaratkan, kau harus memanggilku oppa, Aira. Bukan sunbae lagi.

Aira segera mengunci pintu dorm nya setelah membalas lambaian tangan Yoongi dari dalam mobilnya.














Beneran, pengen jadi Aira di dunia nyata 😭😭

IDOL  || MIN YOONGI 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang