22. Gummy Smile

173 12 0
                                    

Hari ini Aira ada kelas tambahan untuk ujian, sehingga ia harus izin datang terlambat di tempat kerja.

Bersyukur, hari ini tidak ada agenda khusus. Hanya try on kostum untuk member hadir di awards. Hati Aira menghangat, pasalnya hari ini ia akan ketemu yoongi lagi setelah seminggu lebih sama sama sibuk.

Aira sebelahan dengan boemgyu di ujian. Bukan boemgyu namanya kalau dia diam. Bahkan setelah ujian pun dia sudah seperti anak itik, kecarian Aira.

Ponsel Aira berdering sejak tadi. Tentu saja boemgyu menerornya.

"Aku sudah diluar kelas, gyu".

Ucap Aira.

Beberapa saat kemudian, dia lari lari riang menghampiri Aira.

" Ra-ya, kau hari ini ada jadwal apa ? "

"Try on kostum. Wae? "

"Kajja bareng kita saja. "

"Iya ra-ya, kita satu tujuan"
Jawab taehyun yg tiba tiba di belakang aira

"Mwo, sejak kapan kau disini? Eoh ? "

Taehyun hanya nyengir.

Sebenarnya aira tidak mau bareng mereka, tapi dipaksa boemgyu dan teman temannya.
Ck, itu menyebalkan untuk aira. Karena semua pasang mata sedang menuju ke arahnya.

"Gyu, jangan gini"
Aira melepaskan tangan gyu di pundaknya.

"Waeyo? "

"Lihattt! "

Aira menunjuk segerombolan perempuan yg menatapnya sinis.
Gyu tidak peduli


______________________________________________



Mereka sampai di parkiran gedung hybe.
Aira memilih turun duluan, ia merasa tidak tepat kalau harus bareng dengan member txt masuk ke gedung.

"Ra-ya tunggu... "

Boemgyu lari mengekor diikuti taehyun dan kai.

"Jangan cepat cepat, ck"

"Gyu, jalan sendiri sendiri"

"Ck, airaaa. Kita sudah lama tidak bersama".

" Kau pergi sana ke ruang latihan"

"Andwae, kita mau try on kostum juga. Kajja"

Gyu merangkul Aira lagi. Taehyun dan kai hanya bisa menggeleng melihat tingkah hyeong mereka. Aira? Tentu saja pasrah.

Tingg.....

Pintu lift terbuka, mata Aira sedang sibuk dengan ponselnya berkabar dengan orang tuanya. Beberapa saat sebelum 3 laki laki yg bersamanya menunduk menyapa

"Anyeong haseyo, sunbaenim".

Aira mengalihkan pandangan nya ke dalam lift

Deggg,,,

Yoongi

Aira menyapa kikuk. Rasanya campur aduk, senang akhirnya melihat lelaki dingin itu. Aira menampilkan  senyum terbaiknya. Menyapa dengan hangat, Yoongi beserta Jin didalam lift.

Boemgyu menarik tangan Aira untuk segera masuk ke dalam lift.

"Ra-ya, bagaimana ayahmu? Apa sudah baik? "

"Nee, dia sudah mau makan banyak lagi"

"Ah, ya. Seminggu lalu bibi menghubungiku menanyakanmu, kau susah dihubungi".

"Bibi? "

"Iya, ibumu"

"J jinjja? Sejak kapan kau punya nomor ibuku? "

"Aku mengambilnya dari ponsel mu"
Boemgyu nyengir.

"Ck, jangan aneh aneh."
Tukas Aira hanya dibalas 2 jari boemgyu mengajak Damai, peaceful.

Ting ting....

Ponsel Aira berbunyi, menampilkan banyak notif dari Yoongi.

Aira sempat melirik ke arah Yoongi, didepannya agak memojok.

Aira memundurkan dirinya menempel ke dinding lift, tidak ingin siapapun membaca pesan untuknya.

"Pulang denganku.... "

"Ckk, kalian bisa diam? Telingaku panas"

"Aira, aku minta nomor ibumu"

"Ckk, jangan senyum senyum. Aku sedang marah. "

"Aku tidak senyum"

"Aku melihatmu dari pantulan lift"

Seketika Aira mentahkan pandangannya ke depan.

Mata mereka bertemu melalui pantulan depan. Aira masih tersenyum hangat. Setiap melihat Yoongi ia selalu terbayang malam itu.

Pelan pelan, senyum Aira memudar. Tuan yg membuatnya bahagia masih tetap menampilkan wajah dinginnya.

IDOL  || MIN YOONGI 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang