Deggg...
Jantung Aira berhenti beberapa saat.
"Ooo oppa ku? "
Yoongi mengangguk tersenyum
Hati Aira sakit sekali. Nyeri di dadanya tidak bisa dibendung lagi.Aira meremas kuat ujung bajunya. Mengangguk anggukkan kepalanya seakan paham posisi dia sesungguhnya.
"Lalu, untuk apa oppa ingin memajang foto pernikahan denganku? "
Aira, memberanikan diri dengan suara bergetar."Lalu kenapa kau masih bertanya, Aira ? "
Yoongi mengusap air mata Aira"Saya mau kamu. Saya ingin kamu. Anggap saya segalanya untukmu, Aira"
Aira tersenyum mendengar ucapan Yoongi. Matanya berbinar dengan bulir air mata bahagia.
"Jadi, boleh saya peluk kekasih saya sekarang? "
Aira menubrukkan dirinya ke Yoongi yg sudah siap berdiri merentangkan kedua tangannya. Mereka berpelukan erat tidak ingin dipisahkan.
Entah, dirasa Aira mulai jatuh cinta dengan Yoongi.
Atau belum
Yg pasti Aira merasa hangat setiap dipelukan yoongi, ia merasa aman berada bersama yoongi.Yoongi berputar memeluk Aira. Kemudian menjatuhkan badannya diatas ranjang. Aira berada diatas Yoongi sekarang. Ia masih nyaman berada di dada Yoongi. Punggungnya digambar abstrak oleh tangan yoongi sejak tadi.
Menenangkan"Oppa, kau tau? Aku tidak pernah berpacaran sebelumnya"
"Hmmmm? "
"Iyaa, aku dulu pernah sih suka sama ketua OSIS sekolahku. Tapi saat itu aku tidak berani bilang"
"Sekarang, kau masih menyukainya?
" Tidak, aku melihatnya berciuman di dalam kelas. Iuh, sejak saat itu aku ilfeel"
"Benarkah? "
"Heem, ckk dasar laki laki mesum. Masih sekolah udah berani"
"Tapi, kalau sudah kuliah bagaimana? "
"Maksudnya? "
"Yaaa maksudku kalau sudah kuliah boleh mesum ngga? "
"Aku tidak tau. Aku juga belum berpacaran selama kuliah. Tp kata ibu boleh kalo sudah kerja sudah bisa bertanggungjawab atas dirinya sendir..... "
Ucapan Aira terpotong karena yoongi membalik posisinya secepat kilat.
Yoongi mencium bibir Aira dengan lembut. Mengulum bibir bawah Aira. Bibirnya bermain menyesal lembut. Sesekali memainkan lidah menggelitik bibir bawah Aira...
Aira membalas dengan melumat bibir atas yoongi. Bibir tipis itu sekarang menjadi favorit Aira, ya bibir pertamanya yg menjadi favoritnya..
Yoongi melepaskan tautannya tiba tiba saat Aira mulai menikmatinya
"Aku harus punya nomor ibumu untuk mengadu. Anaknya mesum"
Yoongi menekankan kata terakhirnya
Membuat Aira melotot kemudian memukul bahu Yoongi."Yakkk oppa.... Kau yg memulai nya"
"Hahahah, aku sudah bekerja. Kata ibu tidak apa apa"
"Aku juga sudah bekerja.... "
"Benarkah, eoh? Kau sudah bisa bertanggungjawab dengan dirimu sendiri? "
Yoongi mengangkat kedua tangan Aira sampai di atas kepalanya.Tangan kirinya mengunci kedua tangan Aira, sedangkan satunya sibuk mengelus lembut setiap inci wajah Aira.
"..... Ssssudah.."
Mata keduanya bertemu pada satu titik, ada kilatan hasrat diantara keduanya.
Yoongi mulai mencium kembali bibir Aira, Aira menerimanya dengan baik. Tangannya melukis abstrak di punggung yoongi.
Menciptakan sensasi geli di perut yoongi.Keduanya berhenti setelah hampir kehabisan nafas.
Yoongi mendudukkan Aira di atas pahanya. Sekarang mereka berdua berhadapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL || MIN YOONGI 18+
Teen Fictionbagaimana jika seorang idol jatuh cinta dengan staff agensinya?