Sudah pukul 23.00
Aira lagi sibuk mengemas baju baju dan beberapa oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Iya, Aira mau pulang kampung soalnya lagi libur semester.
Yoongi yang sedari tadi memasang wajah masam membuat Aira cukup pusing menghadapinya.
Pasalnya kekasihnya itu tidak mau ditinggal.
"Oppa, udah dong. Kan cuma seminggu"
Lerai Aira"Tapi tetep pulang..
Aira please... "
Kepalanya lagi menyusup di tengkuk Aira. Gemas, kekasihnya lagi tantrum
"Lagian dikasih ijinnya cuma 10 hari, paling dirumah cuma seminggu kan? "
"Ckkk, gak usah ikut tampil di awards lah"
"Heh kok gitu"
"Gak ditemenin kamu"
Aira membalikkan tubuhnya didepan Yoongi. Sedangkan prianya itu masih terlihat lesu tak bersemangat.
"Hei dengerin, harus tampil. Yang ganteng dan harus keren. Nanti aku nonton sama ibu ayah"
"Setelah itu saya nyusul"
"Ga perlu, nanti oppa kecapean. Janji cuma sebentar"
"Ckk, harus selalu vc. Gak mau dimatiin"
"Oppa, jangan mulai deh"
"Kalo kangen gimana? "
"Yaudah iya, pokoknya selalu dikabarin. Okay? "
Yoongi mengangguk pasrah.
Setelahnya Aira benar benar dikurung dipelukan Yoongi._________________
"Sayang, makannya ga boleh telat. Nanti aku titip pesen ke ahjumma menu tiap hari untuk kamu"
"Emang kamu mau kemana?"
"Pulang"
"Tapi balik kesini kan? "
"Kamu itu, nanti kalo gaada aku gimana? Jangan bergantung terus"
"Aira apaan sih, nggak mau. Harus sama kamu"
"Saranghanda, oppa"
"Nado"
Yoongi menghujami ciuman bertubi-tubi di seluruh bagian wajah Aira.
Ada rasa berat untuk melepas Aira.Yoongi berusaha menghalau semua perasaan buruknya. Tapi tidak bisa. Perasaannya selalu merasa cemas.
"Besok flight pagi, sekarang tidur Aira. Saya antar kamu sampai kamu bandara"
Aira menenggelamkan wajahnya didada bidang Yoongi.
Nyaman10 hari ke depan dia akan sangat rindu dada ini.
________________________
Aira flight pukul 10.30
Ia sudah ada di tempat tunggu setelah drama dengan Yoongi dimobil tadi.
Sudah puluhan pesan dikirimkan Yoongi. Sebenarnya dia ingin selalu vc, tapi ya sekarang Aira ditempat umum.
Gimanapun pacarnya seorang idol terkenal. Aira tidak mau itu akan menjadi skandal yang akan menghambat karirnya.
Aira semangat sekali ingin bertemu dengan keluarganya. Rasanya sudah hampir 2.5 tahun ini Aira tidak pulang sama sekali.
Penerbang kali ini sangat berbeda untuk Aira. Sekarang ia pergi seorang diri.
Puluhan penerbangan sudah Aira lalui dengan perusahaan tempatnya bekerja. Mulai dari turbulensi ringan hingga parah
Mulai dari awan sirus, sampai membelah gumpalan awan cumolonimbus, Aira hafal rasanya.
_______________
"Kak Aira, permisi kak Aira.. "
"Ya? "
Aira membuka matanya setelah pramugari membangunkan.
"Kak, mohon maaf segera kencangkan sabuk pengaman. Selalu siaga ya kak"
Aira kebingungan, pasalnya Aira baru mengedarkan pandangannya. Beberapa orang sudah bertasbih, bertahmid, istighfar dan takbir.
Ya Tuhan, ada apa ini?
Penumpang yang terhormat, saat ini kita sedang ada di ketinggian 4500 kaki dan akan turun di ketinggian 2000 kaki. Dimohon untuk tetap tenang, kencangkan sabuk pengaman dan selalu siaga. Pendaratan darurat akan kita lakukan di bandara terdekat.
Silahkan gunakan oksigen jika sudah membutuhkan yang berada di atas anda. Terima kasih
Brakkkkkk
Pranggggg
Bughhhhh
"Ibuuuuu, ayahh tolong.... "
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL || MIN YOONGI 18+
Teen Fictionbagaimana jika seorang idol jatuh cinta dengan staff agensinya?