Hai, aku Choi Boemgyu
Aku teman Aira, yang kebetulan menjadi Idol di label terbesar Korea.
Banyak sudut pandang yang aira bercerita disini. Tentunya lebih banyak dia menceritakan tentang kekasihnya, Suga hyeong.
Khusus chapter ini, aku ingin bercerita tentang kita, aku dan Aira. Iya, Aira ku yang selalu jadi milikku sekalipun hatinya untuk yoongi hyeong.
Saat penerimaan mahasiswa baru, mataku langsung tertuju ke seorang perempuan yang sedang duduk didepan kelas.
Memakai kacamata dengan rambut dicepol asal. Memakai kemeja rapih di layer dengan kardigan oversize.
Wajahnya sayu, hampir tanpa make-up tebal seperti kebanyakan perempuan di sekitarnya. Semakin apik saat rambut lurusnya membentuk tirai perhelai di pipinya.
Penampilannya semakin mencolok saat berdiri. Ia mengenakan rok 3/4 berwarna Sage. Sepatu tapi yang unik tidak ku temui di brand yang masuk Korea.
Sepertinya dia bukan orang Korea.
Tebak ku saat itu.Beruntungnya, kita berada di satu kelas.
YesssAku sengaja duduk tepat sebelahnya.
Menyapa lebih dulu.
Kalian tau apa responnya?
Biasa saja.Disaat semua perempuan dikelas berusaha mengajak kenalan, Aira dengan santai melihatku menanggapi mereka.
"Aira-yaa... "
"Ah, Hai"
Sambil melambaikan tangan kearah Boemgyu"Aira lupa denganku? "
"Choi Boemgyu? "
"Ah syukurlah kau masih ingat. Mmmm ngomong ngomong siang ini kau kemana?"
"Mungkin langsung pulang? Wae "
"Kajja kita makan Samgyeopsal, aku traktir sebagai tanda kita berteman"
Antusias Boemgyu
"Aaa mian, mianhae Boemgyu shii.
Aku tidak makan b2""Waeee? "
Kemudian Aira menunjukkan sebuah notes berisi kata-kata yang membuat gtu memahaminya.
"Aaa arraseo arraseo. Tapii, kita bisa makan yang lain. Kau yang pilih"
Selanjutnya aku mulai mendalami Aira, apa saja yang ia hindari dan yang ia sukai.
Aira yang dingin, aira yang to the point. Aku, Boemgyu suka hal seperti ini.
Bahkan setelah beberapa bulan berteman, Aira baru mengetahui kalau aku seorang Idol.Aku dan Aira tidak terpisahkan sejak saat itu. Lebih tepatnya aku akan bersikap konyol dan kekanak-kanakan untuk menarik perhatian Aira.
Aku tidak mau jauh dari aira, bahkan sampai saat Aira ingin berhenti karena ayahnya sakit.
Aku mati matian membujuk kepala staff untuk menerima Aira bekerja part time.
Aku ingin Aira ku terus tumbuh, menjadi gadis yang ceria. Aku ingin melihatnya terus.
Satu waktu, desas desus kedekatan Aira dengan suga hyeong santer terdengar di kalangan staff.
Aku berusaha menutup telinga, aku mau hanya Aira yang mengatakan kebenarannya.
Malam, aku lupa membawa buku tugasku di ruang latihan. Mau tidak mau aku kembali mengambilnya.
Malam itu aku kalah, aku merasa kalah untuk Aira. Tepat didepanku aku melihatnya berciuman dengan suga hyeong.
Aku menggerutuki diriku sendiri, rasanya seperti dihantam balok besar. Tanpa Aira mengatakan aku sudah tau kebenarannya.
Aku kalah, ternyata aku menyukai Aira. Aku ingin memilikinya. Aku kalah dengan ketakutanku.
Aku tidak punya cukup nyali untuk mengungkapkan semuanya.Bagaimanapun, suga hyeong lebih pantas untuk Aira. Bukan aku, yang masih sedang merintis karier, yang tidak punya apa apa. Aku tidak mau orang yang ku sayang sengsara bersamaku.
Seandainya saja Aira mau menungguku.
Ah tidak, bahkan aku tidak memintanya menunggu. Semua salahkuSekarang, hatiku terlalu sulit untuk dijelaskan. Jiwaku kosong, belahan jiwaku sedang memperjuangkan nyawanya. Tanpa aku bisa membantunya.
Aira-yaa
Maafkan aku yang selalu membuatmu jengkel.
Aku yang selalu merepotkanmu ini tidak bisa jauh darimu, Aira.
Seharusnya kau tidak bilang ingin pergi.
Aku tidak suka perpisahan, Aira
Aku bahkan masih butuh kau untuk memisahkan daun ketumbar dari sup ku.
Kau belum mengajariku caranya, aku tidak bisa.
Jadi tolong, tolong kembali
Ajari aku apapun kebiasaan yang kau lakukan kepadaku, AiraJika harus pergi, setidaknya kau harus pamit.
Kau harus tau dulu perasaanku
Boemgyu yang menyukaimu diam-diam
Boemgyu yang merepotkan ini yang paling tau kau tidak suka makananmu dicicipi orang lain.Aira, kasih aku satu hari lagi untuk memelukmu...
Kau harus terus berjuang untuk hidup, aira
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL || MIN YOONGI 18+
Teen Fictionbagaimana jika seorang idol jatuh cinta dengan staff agensinya?