28. Yoongi Genit

168 15 0
                                    

Yoongi baru saja turun dari stage melihat Aira yang cemberut menatap layar monitor di ruang ganti. Ia langsung menghampiri aira, mengacak gemas pucuk kepala sang gadis.

"Kau lelah sayang?"

Aira hanya mengangkat kedua bahunya, memberikan air untuk Yoongi minum. Yoongi Kemudian mengambil duduk di sebelah Aira.

Aira hanya diam
aku salah apa lagi
kata Yoongi di dalam hatinya.

Yoongi mencoba untuk mengajak ngobrol namun Aira malas untuk menanggapinya. karena lelah setelah konser, Yoongi tertidur sebentar di pundak Aira. Aira membiarkan kekasihnya itu untuk beristirahat.

sampai semua kru berkumpul untuk mengevaluasi Bagaimana konser di hari kedua ini.

ya Aira sedang ikut, sekarang mereka sedang di Jepang untuk konser selanjutnya. setelah selesai briefing Yoongi mengajak aira untuk bersama dengannya.

kali ini Aira dan Yoongi tidak perlu bersembunyi lagi karena hampir semuanya staf tahu bahwa mereka ada hubungan dan ya urusan masing-masing aja nggak ada yang terlalu kepo dengan urusan mereka.

Jangan tanya soal Yehwa dia sangat membenci Aira karena dia merasa dikalahkan oleh Aira yang dengan mudah.

mereka sampai di kamar hotel Yoongi. aira langsung pergi membersihkan dirinya tanpa mengajak ngobrol sedikitpun. yoongi yang lelah langsung merebahkan dirinya si sofa kamar hotel.
kakinya menggantung satu, sedangkan yang sebelah naik ke punggung sofa atas.

selesai mandi aira keluar, ternyata Yoongi sudah tertidur di sofa. Aira memandang kekasihnya itu ia berjongkok di kepala Yoongii. mengelus surai laki-laki yang beberapa bulan ini memenuhi hatinya.

Aira juga tidak tahu dia suka sekali untuk mempermasalahkan hal-hal kecil yang sebenarnya tidak perlu. seperti, Aira selalu cemburu disaat yoongi fanservice atau menyapa Army dengan manis.

Aira sadar, tidak harus Cemburu. Yoongi selalu bilang, walaupun semua perempuan sedang mengelilingi dan ingin menjadi istrinya, nyatanya aira lah yang menang. Aira tersenyum mengingat perkataan Yoongi itu.

yoongi meregangkan badannya kemudian menarik tangan Aira untuk dipeluk. Aira tahu laki-laki itu sadar apa yang diperbuat aira saat itu juga.

"Oppa mandi dulu baru lanjut tidur"
suruh aira. namun Yoongi tidak menjawabnya dia semakin memeluk erat tangan Aira. Aira membiarkan yoongi melakukan apa yang dia inginkan. dia tahu kekasihnya sedang sangat terlelah sekarang ini.

kemudian aira mendudukkan dirinya di tepi ranjang lurus dengan kepala Yoongi. Aira melihat dari jauh kekasihnya itu.

"Oppa, Kenapa aku masih cemburu melihatmu? "

"apa?"

"Siapa suruh kamu gitu di speech tadi. Pake flying kiss"
Aira kesal

kemudian dia menanggapi
"Yaaah, aku kenapa sayang kan aku cuma perform"

" Iya tahu....
Tapi itu kan nggak harus"

Yoongi mendudukkan badannya,sekarang ini sedang berusaha membujuk kekasih di hadapannya.

"nyatanya Saya cuma mau nikah sama kamu"
kata yoongi santai

"Oppa kau bisa bayangkan tidak kalau kau akan menikah dengan perempuan biasa sepertiku"
Aira gusar jika membayangkan itu terjadi. Terlebih fans kekasihnya ini sangat banyak.

"lalu aku harus menikah dengan siapa? "

"Harusnya kamu menikah dengan yg sama aja atau aktris atau siapa lah yang memang selevel denganmu"
Aira meramas bajunya gemas. Matanya tidak berani menatap prianya. Ia membuang pandangan ke segala arah.

"Tapi kurasa aku selevel denganmu Aira, Aku mencintaimu dan kamu mencintaiku. bukan kayak itu satu level? "

"Bukan gitu maksudnya.
maksudku oppa tuh ganteng oppa tuh Idol. punya segalanya, tapi kenapa maunya sama Aira? "

Yoongi malas untuk menjawab Aira. sudah berkali-kali ia katakan kalau dia hanya ingin Aira. tapi Aira tidak peduli dengan itu. Aira selalu cemburu.

"Yasudah, maafkan saya Aira. Saya selalu buat kamu cemburu. Saya sayang kamu, Aira"
Yoongi mendekap gadisnya dengan hangat.

Salah satu alasan ia begitu menyukai Aira karena perempuannya ini selalu berhasil membuatnya merasa harus melindungi Aira. Gadis yang ceroboh tapi sangat bisa menjaga dirinya dan segala kecerobohannya.

IDOL  || MIN YOONGI 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang