Yoongi hanya mengamati para maknae dari meja saja. Membiarkan mereka asik dengan dunia mereka
Sepertinya mereka sedang tipsy.
"Hyeong, kau tertarik dengan anak baru itu? "
"Maksudmu joon? "
"Aahh baiklah jika kau tak mau kita tau"
"Tidak seperti itu"
"Lalu, kenapa hyeong terus mengawasinya? "
"Diamlah, urusi saja urusanmu"
Yoongi bangkit dari duduknya. Dia berjalan cepat menuju panggung, menarik paksa tangan Aira pergi dari pesta.
"Yaaak hyeong, mau dibawa kemana Aira? "
"Hyeong tunggu"
Teriakan jungkook dan jimin tidak menghentikan langkah Yoongi berlalu menarik Aira.
Jauh, sampai ke lorong hotel tempat mereka menginap.
"Sunbae, berhenti. Awhh.....
"Sunbae berhenti. Tanganku sakit.... "
"Yaaaa, ra-ya kau tak tau jimin akan memberimu apa, eoh? "
"Mueoseo? "
"Ckk sudah kuduga"
"Sunbae, bisa lepaskan tanganku dulu? Sakit".
Aira memelas memegangi pergelangan tangan Yoongi." Wae, apa aku tidak boleh bergaul dengan mereka? Katakan aku tidak pantas bergaul dengan kalian".
Aira meninggikan nadanya. Ia butuh penjelasan dari yoongi
" Yakk dengarkan aku, jimin memberimu vodka. Kau akan meminumnya? Eoh? "
"Mwo? "
"Sudah ku duga kau tidak tau soal itu Aira. Untung saja aku mengawasi mu sejak tadi. Bagaimana kalau kau jadi meminumnya. Aigoo".
Yoongi mengusap mukanya frustasi.
"Benarkah itu sunbae? "
"Untuk apa aku membohongimu Aira".
Aira hanya menundukkan kepalanya. Ia melemas, kenapa susah sekali bertahan di lingkungan seperti ini untuknya yg minoritas.
Lagi lagi ia seperti diselamatkan oleh Tuhan melalui Yoongi. Kalau tidak, Aira tidak tau harus bagaimana.
"Ra-ya, you oke? "
"Nee, gwenchana"
Suaranya gemetar menahan tangis"Wae, kenapa kau menangis? "
"Ani, aku tidak menangis"
"Kau menangis aira..... "
"Yakkkk, jangan begitu aku jadi benar menangis sekarang"
Aira meraung tidak bisa membendung tangisnya.Yoongi smirk melihat gadis didepannya
"Kemarilah.... "
Yoongi menarik Aira kedalam pelukannya dengan satu tangan yg masih menggenggam pergelangan Aira."Kenapa mereka jahat sekali sunbae, kenapa sulit sekali bekerja dilingkungan ini"
"Bukan jahat, mereka tidak tau kau tidak minum, Aira"
"Tapi kau tau, sunbae"
Yoongi tersenyum meremas lembut rambut Aira, sesekali mencium bau rambut Aira. Tidak sampai mengentuhnya tapi Yoongi bisa memastikan Aira orang yg resik merawat dirinya.
"Kajja, kita makan. Kau belum makan sejak tadi kan?"
"Andwee, aku punya mie di koper"
"Ani, aku pesan kan makanan. Kita makan di kamarku".
" Baiklah, tp lepaskan dulu aku sunbae"
Yoongi melepaskan pelukan nya, suasana jadi awkward diantara mereka.
Yoongi memilih berlalu tanpa berkata, diikuti oleh Aira.
Yoongi membuang pandangan ke segala arah. Menghilangkan ledakan kupu kupu yg menggelitik perut nya. Ia tidak mampu menahan senyum yg sedari tadi menghiasi wajahnya.
Jadinya kita buat mereka makan mie, atau di kamar Yoongi aja. Hayooooooooo
Haha
Jangan lupa vote, komen ya yorobun 💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL || MIN YOONGI 18+
Teen Fictionbagaimana jika seorang idol jatuh cinta dengan staff agensinya?