Utamakan pencet vote sebelum membaca ⚠️!!!
Happy reading
•••••
"Erland, hiks aku ingin ice cream." Rengek elara.
"Sudah malam sayang, besok saja nanti kamu sakit." Erland menggeram frustasi.
Erland menatap Elara frustasi, akibat ia melupakan ucapannya saat di hotel saat itu membuatnya terjebak dengan rengekan elara yang meminta ice cream nya.
"Tidakk mauu, aku ingin ice cream sekarang hiks." Erland hanya diam melihat istrinya yang merengek, ia sungguh pusing sekali melihat tingkah istrinya yang semakin hari membuat nya ingin marah.
"ingin ice cream? baiklah aku bisa memberikan mu ice cream yang lebih enak." Senyum misterius Erland.
"B-benarkah?." Elara menatap Erland yang masih sesenggukan.
"Iya sayang, kemari." Erland tersenyum devil, tangannya perlahan membuka sabuk celana nya.
Elara yang mengerti pun kembali berteriak.
"TIDAKK MAUU HIKSS TIDAKK MAU ICE CREAM ERLAND." Teriak nya.
"Hahahaha bercanda sayang, lagian kamu sih meminta eskrim, ini sudah udah jam 10 malam sayang." Ucap Erland sambil memperlihatkan jam kecil yang ada di nakas nya.
"Sini cantik nya Erland. besok janji kita membeli eskrim yang banyak ya." Lanjut erland
"Janji." Elara menyodorkan jari kelingking nya, dan di balas oleh si empu sambil tersenyum manis
"Janji sayang."
"Sudah, sekarang ayo tidur tidak baik wanita tidur terlalu larut." Ucap Erland sambil mengelus kepala elaranya.
"kenapa memang nya?." Tanya elara.
"Mau aku ceritakan kisah horor tentang seorang wanita yang selalu tertidur terlalu larut?." Ucap erland dan di angguki Elara.
"Baiklah, di suatu hari............
Cerita itu terus berlanjut hingga membuat elara mengantuk, karna sudah tak tahan ia pun tertidur dalam pelukan erland.
Erland yang menyadari itu tersenyum puas, akhirnya wanita nya tertidur setelah tantrum beberapa waktu lalu yang sedikit menguras tenaga nya.
"Good night, my little wife."
•••••
Elara terlihat terusik dari tidur nya, dengan mata yang Masih memberat ia mencoba untuk membuka matanya. dan melihat jam ternyata masih pukul 06.03 pagi. Elara mencoba menyingkirkan tangan Erland dari atas perut nya dengan pelan agar tidak membangunkan nya.
Akhirnya berhasil, walau sedari tadi Erland terus terusik untung saja tak membuat nya terbangun. Elara berniat akan membuat kan sarapan untuk Erland tapi sebelum itu ia akan membersihkan dirinya terlebih dahulu.
Elara turun ke bawah dan melihat beberapa maid sedang mengerjakan tugas nya masing-masing.
"Selamat pagi nyonya." Sapa semua pelayan di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Changing Antagonis (END)
FanfictionLetta adalah seorang gadis yang berusia 20 tahun. Membaca novel adalah hobinya. namun, bagaimana jika diusia yang masih begitu muda jiwa nya bertransmigrasi. Sulit di percaya bukan? Dan sialnya lagi dirinya terbangun di tubuh sang antagonis novel ya...