3. Awal kita bertemu

408 37 3
                                    

Hanbin sedang melihat penampilan dirinya di depan cermin. Hari ini adalah hari pertama ia akan bersekolah di Star Planet High School. Ia sudah tampil rapi dengan seragam sekolah tersebut serta nametag di almamater seragam sekolahnya, namun yang tertulis bukan nama aslinya melainkan nama samaran yaitu Lee Hanbin. Ia menyamarkan marganya agar tidak ada yang tau tentang dirinya yang sesungguhnya.

Ia kemudian mengambil kacamata yang terletak di atas meja dekat lemari pakaian dan memakainya.

Hanbin :"Semoga dengan penyamaran ini, orang-orang di sekolah tidak akan tahu identitas asliku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanbin :"Semoga dengan penyamaran ini, orang-orang di sekolah tidak akan tahu identitas asliku"

Hanbin berjalan mendekati ranjang dan mengambil ranselnya. Agar tampilannya benar-benar terlihat seperti sosok cupu, ia memilih memakai ransel dibandingkan tas punggung biasa atau tas selempang. Setelah itu, Hanbin berjalan keluar kamar dan menghampiri Gyuvin di ruang tengah rumah.

Setelah sampai, ia melihat Gyuvin sudah siap untuk berangkat sekolah dan sudah tampil rapi dengan seragam sekolahnya yang sama dengan seragam yang ia pakai. Gyuvin pun melihat penampilan sang kakak yang terlihat sangat cupu, berbeda dengan penampilan sehari-hari yang selalu modis dan fashionable.

Gyuvin :"Hyung. Kau yakin orang-orang di sekolah tidak akan tahu siapa kau sebenarnya?"

Hanbin :"Apakah penampilanku kurang terlihat cupu di matamu?"

Gyuvin :"Bukan begitu, hyung. Tampilan mu sudah terlihat seperti seseorang yang cupu atau kutu buku. Seragam yang dikancingkan seluruhnya, berkacamata dan memakai ransel. Tapi wajahmu akan terlihat familiar di mata mereka"

Hanbin :"Aku yakin seratus persen, tidak akan ada yang tahu siapa aku sebenarnya. Aku akan naik bus agar tidak ada yang curiga siapa aku sebenarnya"

Gyuvin :"Ya sudah. Kalau begitu, sekarang kita berangkat ke sekolah. Nanti kita bisa terlambat. Aku akan mengantarmu ke halte bus"

Mereka lalu berjalan keluar rumah dan Gyuvin menutup pintu serta menguncinya. Mereka lalu masuk ke dalam mobil Gyuvin. Setelah mesin menyala, Gyuvin mulai melajukan mobilnya menuju sekolah.

***Beberapa saat kemudian***

Mobil Gyuvin berhenti di halte bus yang cukup sepi. Kemudian, Hanbin keluar dari mobil Gyuvin dan melihat sekeliling. Beruntung suasana sekitar sepi. Gyuvin lalu membuka kaca mobilnya.

Gyuvin :"Kau yakin akan baik-baik saja, hyung?"

Hanbin :"Aku akan baik-baik saja. Kau tidak perlu khawatir"

Gyuvin :"Ya sudah. Aku pergi duluan"

Hanbin :"Hati-hati di jalan. Jangan kebut-kebutan"

Gyuvin menganggukkan kepalanya. Setelah itu, ia mulai melajukan mobilnya menuju sekolah. Beberapa saat kemudian setelah mobil Gyuvin pergi, sebuah bus berhenti di depannya dan pintu bus terbuka. Hanbin pun masuk ke dalam bus dan membayar uang masuk bus. Ia lalu melihat sekitar dan menemukan kursi yang ditempati seorang pria yang berseragam sekolah yang sama seperti yang ia pakai. Hanbin pun berjalan menghampiri pria itu.

Shining Star | BinHao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang