Pagi mulai menyapa Korea Selatan. Terlihat di sebuah kamar yang tidak terlalu besar, sepasang pemuda sedang tertidur lelap dengan posisi berpelukan. Tubuh mereka yang tidak memakai pakaian apapun hanya ditutupi oleh selimut. Pasangan itu adalah Hanbin dan Hao. Mereka masih tertidur karena lelah setelah permainan panas mereka semalam.
Hao perlahan membuka matanya. Saat ia mulai terbangun, ia melihat Hanbin ada di sampingnya dan memeluknya. Hao sedikit terkejut melihat ia dan Hanbin tidak memakai sehelai benangpun dan hanya menutupi tubuh telanjang bulat mereka dengan selimut. Tapi kemudian ia teringat kejadian semalam, dimana ia dan Hanbin akhirnya bercinta untuk pertama kalinya setelah mereka resmi menjadi pasangan kekasih. Hao seketika malu mengingat kejadian itu, tapi ia sekarang juga tahu kalau berhubungan seks dengan sesama jenis itu tidak terlalu buruk. Meski awalnya ia merasakan sakit di bagian bawahnya, tapi lama-lama ia mulai menikmati permainan Hanbin tadi malam.
Hao kemudian menatap wajah Hanbin yang masih tertidur lelap. Ia terkagum-kagum melihat wajah Hanbin yang masih tetap terlihat tampan meski sedang tertidur. Ia juga terpesona dengan tatto yang ada di tulang selangka kekasihnya itu yang menurutnya terlihat sangat indah. Hao perlahan mengangkat tangannya dan mengusap lembut pipi Hanbin. Melihat Hanbin mulai terbangun, Hao buru-buru menutup matanya, pura-pura tidur.
Kemudian, Hanbin mulai membuka matanya dan meregangkan otot-ototnya yang sedikit pegal. Ia lalu melihat Hao masih tertidur dalam pelukannya. Tapi ia melihat kelopak mata Hao sedikit bergetar, sehingga ia tahu kalau Hao sedang pura-pura tidur.
Hanbin :"HaoHao sayang... Bangunlah... Aku tahu kau pura-pura tidur"
Hao yang tertangkap basah membuka matanya kembali dan menatap Hanbin. Hanbin tersenyum dan mengusap lembut kepala Hao lalu mengecup kening sang kekasih.
Hanbin :"Selamat pagi, HaoHao"
Hao :"Pagi juga, BinBin"
Hanbin membawa Hao ke dalam pelukannya dan mengusap lembut kepala sang kekasih. Hao ikut memeluk tubuh Hanbin dan menyandarkan kepalanya di dada bidang sang kekasih.
Hanbin :"Apakah tidurmu nyenyak semalam?"
Hao :"Iya. Aku tidur nyenyak sekali... Tapi, apakah kau tidak merasa sempit tidur di ranjang ku yang tidak terlalu besar ini?"
Hanbin :"Tidak. Aku malah merasa nyaman tidur disini. Apalagi tidur bersamamu, jadi aku bisa terus memelukmu seperti ini... Apa kau bahagia sekarang?"
Hao :"Tentu aku bahagia. Ini pertama kalinya aku berhubungan seks dengan seseorang. Apalagi sesama jenis. Ternyata tidak seburuk itu"
Hanbin :"Aku juga bahagia karena kini aku sudah memilikimu seutuhnya. Tidak akan ada yang bisa merebut mu dariku, karena sekarang kau adalah milikku"
Hao :"Kau juga milikku, Hanbin-ah"
Hanbin tersenyum lalu menarik tengkuk Hao dan mencium bibir kekasihnya. Hao menutup mata dan membalas ciuman Hanbin. Tak lama kemudian, ciuman mereka berubah menjadi lumatan panas. Hanbin dengan cepat menyingkirkan selimut yang menutupi tubuhnya dan sang kekasih, lalu ia mulai menindih tubuh Hao tanpa melepaskan ciumannya. Hao melingkarkan tangannya di leher Hanbin dan sesekali meremas rambut Hanbin saat kekasihnya itu mencumbunya semakin ganas.
Hanbin melepaskan ciumannya lalu mengangkat tubuh Hao sehingga kekasihnya itu kini duduk di pangkuannya.
Hanbin :"Ayo kita lanjutkan permainan kita semalam, tapi kita coba gaya yang lain!"
Hao :"Aku takut ini akan lebih sakit dari yang tadi malam"
Hanbin :"Aku akan melakukannya pelan-pelan. Kau tidak perlu takut"
KAMU SEDANG MEMBACA
Shining Star | BinHao [END]
FanfictionZhang Hao merupakan seorang pemuda tampan namun tidak terlalu sering bergaul dengan orang lain. Dia merupakan siswa di sebuah sekolah terkenal di Korea yaitu Star Planet High School. Dia lebih sering menghabiskan waktu dengan membaca buku di perpust...