Pasangan pengantin baru yaitu Hanbin dan Hao kembali bercumbu mesra di atas ranjang dengan Hanbin menindih tubuh Hao. Hanbin kemudian berpindah ke leher Hao, ia menciumi leher Hao dan memasukkan tangannya ke dalam kaos yang dipakai istrinya itu. Ia mengelus perut Hao dan memainkan puting sang istri. Hao mengeluarkan erangannya sambil meremas rambut Hanbin. Karena sudah tidak bisa menahan diri, Hanbin menghentikan aksinya dan melepas satu persatu pakaiannya. Setelah itu, ia juga melepas satu persatu pakaian Hao sehingga kini keduanya tidak memakai sehelai benangpun.
Hanbin kembali menindih tubuh Hao dan menciumi lagi leher istrinya. Hao mengerang saat Hanbin terus menciumi lehernya dengan tangannya meremas rambut Hanbin. Setelah puas menciumi leher Hao, ia turun ke dada Hao, menciumi dada Hao serta menyesap puting Hao layaknya ia sedang menyusu seperti bayi. Erangan Hao semakin keras saat Hanbin terus menyusu di dadanya. Kemudian, Hanbin turun lagi ke perut Hao dan menciumi perut sang istri. Hao terus mengeluarkan erangannya saat Hanbin menciumi tubuhnya dengan sensual hingga meninggalkan bekas merah di beberapa bagian tubuhnya.
Setelah puas menciumi tubuh Hao, Hanbin menegakkan tubuhnya. Sebagai pemanasan, Hanbin memasukkan jarinya ke dalam lubang Hao. Hao mendesah pelan saat jari tangan Hanbin bergerak di dalam lubang miliknya.
Hao :"Eeuunngghhh... Hanbin-ah... Cepat masukkan... Nngghhh... Aku sudah tidak tahan lagi"
Hanbin tersenyum melihat Hao yang dengan cepat terangsang oleh permainan jarinya di dalam lubang sang istri. Ia mengeluarkan jarinya dari dalam lubang Hao yang sudah basah lalu mengangkat kedua kaki Hao dan meletakkannya di atas pundaknya. Hanbin mengukung tubuh Hao dan mengusap lembut kepala sang istri.
Hanbin :"Boleh aku melakukannya sekarang?"
Hao :"Lakukanlah! Aku sudah siap untuk disetubuhi olehmu"
Hanbin :"Jika kau merasa kesakitan, kau bisa pukul aku atau cakar aku. Mengerti?"
Hao pun menganggukkan kepalanya. Hanbin perlahan mulai memasukkan kejantanannya ke dalam lubang Hao yang sedikit sempit itu. Hao meringis saat kejantanan Hanbin mulai masuk ke dalam lubang miliknya. Dan ketika kejantanan Hanbin berhasil masuk seluruhnya, Hao mendesah pelan dengan tangannya yang meremas sprei ranjang dengan kuat.
Hao :"Eeuunngghh..."
Hanbin :"Boleh aku bergerak sekarang?"
Hao hanya bisa menganggukkan kepalanya. Hanbin pun mulai menggerakkan pinggulnya perlahan agar istrinya itu tidak terlalu merasakan sakit. Hao mulai mengeluarkan desahannya dengan tangannya yang memegang lengan kekar Hanbin dan mencengkeramnya.
Hao :"Eeuunngghhh... Aaahh... Aaaahh... Hanbin-ah... Aaahh... Aaaahhh!!"
Hanbin :"Apa, sayang?... Nngghhh... Aaaahh... Kau mau aku berhenti?"
Hao :"Tidak... Aaahh... Aaaahh... Tolong lebih cepat... Aaaahh... Dan tolong cium aku... Nngghhh... Aaahhh!!"
Hanbin yang mendengar desahan Hao menuruti permintaan istrinya, ia menggerakkan pinggulnya sedikit cepat dan kembali melumat bibir Hao. Hao membalas ciuman panas Hanbin dengan tangannya terus meremas rambut sang suami. Kakinya ia turunkan dari pundak Hanbin dan kini ia melingkarkan kedua kakinya di pinggang Hanbin.
Setelah cukup lama bibir mereka bertautan, Hanbin melepaskan ciumannya lalu berpindah melumat leher Hao sambil terus menabrakkan kejantanannya di dalam lubang Hao, menumbuk titik sensitif Hao yang merupakan spot favoritnya. Hao pun berteriak keenakan sambil menjambak rambut sang suami. Hao mengunci kedua kakinya di pinggang Hanbin, ia ingin dipompa lebih dalam lagi oleh suaminya itu.
Hao :"Aaahhh... Aaahh... Lebih dalam lagi... Hanbin-ah... Nngghhh... Aaahh... Aaaahh... Aaaahhh!!"
Hanbin yang mendengar desahan nikmat Hao tentu menuruti permintaan istrinya itu, ia menghujamkan kejantanannya lebih dalam dengan gerakan yang semakin cepat, menabrakkan kejantanannya di dalam lubang Hao semakin dalam hingga menubruk titik sensitif Hao. Hanbin kemudian menciumi dada Hao serta menyesap dan menjilat puting sang istri. Hao pun mendesah semakin keras dengan tangannya yang terus menjambak rambut Hanbin sebagai kode jika ia sangat menikmati permainan sang suami. Hao rasanya akan melayang setiap kali bersetubuh dengan Hanbin. Apalagi sekarang mereka sudah menikah, pasti mereka akan melakukan hal ini setiap hari. Tapi, Hao akan menuruti permintaan Hanbin jika suaminya itu ingin bersenggama dengannya karena itu tugasnya sebagai istri untuk memuaskan nafsu suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shining Star | BinHao [END]
FanfictionZhang Hao merupakan seorang pemuda tampan namun tidak terlalu sering bergaul dengan orang lain. Dia merupakan siswa di sebuah sekolah terkenal di Korea yaitu Star Planet High School. Dia lebih sering menghabiskan waktu dengan membaca buku di perpust...