Shining Star | BinHao [END]

19. Romantic Holiday 🔞

Pagi mulai menyapa pulau jeju hari ini. Di sebuah kamar penginapan, sepasang pemuda sedang tertidur lelap dengan posisi berpelukan. Tubuh mereka yang tidak memakai pakaian apapun hanya ditutupi oleh selimut tebal berbahan bulu. Pasangan tersebut adalah Hanbin dan Hao. Mereka masih tertidur lelap karena kelelahan setelah permainan panas mereka tadi malam.

Hanbin perlahan membuka matanya. Setelah benar-benar terbangun, ia melihat Hao yang masih tertidur lelap dalam pelukannya dan bersandar di dada bidangnya. Perlahan Hanbin memindahkan posisi tidur Hao dan beranjak dari tempat tidur. Hanbin membuka tirai jendela kamar dan terlihat pemandangan lautan yang sangat indah di pagi hari ini. Setelah membuka tirai, Hanbin kembali naik ke atas ranjang dan berbaring di samping Hao. Ia kembali menutupi tubuh telanjang bulatnya dengan selimut dan memperhatikan Hao yang terlihat lelap dalam tidurnya.

Hanbin :"Saat tidur saja, kau terlihat semakin cantik. Aku semakin jatuh cinta padamu... Kau satu-satunya orang yang kucintai sampai akhir hayatku"

Ia kemudian melihat Hao mulai membuka matanya. Ketika Hao sudah benar-benar terbangun, ia melihat Hanbin sudah bangun lebih dulu dan tersenyum kepadanya.

Hanbin :"Selamat pagi, HaoHao"

Hao :"Pagi juga, BinBin"

Hanbin mengusap lembut kepala Hao dan mengecup kening kekasihnya itu. Setelah itu, ia langsung memeluk erat tubuh Hao. Hao ikut memeluk tubuh atletis Hanbin dan menyandarkan kepalanya di dada bidang sang kekasih.

Hanbin :"Apakah tidurmu nyenyak semalam?"

Hao :"Iya. Aku tidur nyenyak sekali"

Hanbin :"Apa kau merasakan sakit di bagian bawahmu?"

Hao :"Tidak terlalu... Hari ini, kita akan pergi kemana?"

Hanbin :"Entahlah. Aku sebenarnya masih malas untuk pergi keluar. Kita tunggu saja Gyuvin mau kita pergi kemana, dia yang lebih bersemangat untuk berlibur ke pulau ini. Untuk sekarang, kita harus melakukan sesuatu"

Hao :"Sesuatu apa?"

Hanbin mengangkat dagu Hao dan langsung mencium bibir sang kekasih. Hao yang semula terkejut perlahan menutup matanya dan membalas ciuman Hanbin. Saat ciuman itu berubah menjadi lumatan panas, Hanbin menyingkirkan selimut yang menutupi tubuh telanjang bulat mereka dan menindih tubuh Hao. Hao meremas rambut Hanbin saat kekasihnya itu mencumbunya semakin dalam.

Beberapa saat kemudian, Hanbin melepaskan ciumannya dan mengangkat kedua kaki Hao lalu ia letakkan di atas pundaknya.

Hanbin :"Kita harus melanjutkan permainan kita semalam. Kau mau melakukannya lagi pagi ini?"

Hao awalnya hanya diam. Tapi karena ia juga tidak ingin membuat kekasihnya bersedih dan ia juga menikmati permainan Hanbin, Hao pun menganggukkan kepalanya. Dan dalam sekali hentakan, kejantanan Hanbin sudah masuk seluruhnya ke dalam lubang Hao yang membuat pemuda manis itu berteriak dengan tangannya meremas sprei ranjang.