26. Hari Bahagia Kita

80 5 0
                                    

Setelah persiapan yang cukup lama sekitar satu setengah bulan, akhirnya hari yang dinantikan itu tiba yaitu Hanbin dan Hao akan meresmikan hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Mereka masih tidak percaya jika kini mereka akan segera menjadi pasangan suami-istri. Bahkan demi bisa fokus mempersiapkan acara pernikahan, Hanbin meminta ijin kepada pihak agensi untuk hiatus sementara dari aktivitasnya. Beruntung pihak agensi mengijinkan Hanbin untuk hiatus selama beberapa waktu agar Hanbin bisa menghabiskan waktu bersama Hao tanpa harus memikirkan jadwal.


Hao sedang berada di ruang tunggu mempelai. Ia terlihat gugup dan terus mondar-mandir. Hao gugup karena ini akan menjadi kali pertama ia bertemu kembali dengan Hanbin setelah seminggu mereka dilarang bertemu oleh teman-teman mereka karena itu adalah tradisi orang korea.

Kemudian, pintu terbuka dan masuklah salah satu temannya yaitu Matthew. Ia tampil rapi dengan setelan jas yang ia kenakan. Matthew menghampiri Hao yang tampak gugup.

Hao :"Aduh! Aku gugup sekali, Matthew-ya. Aku takut membuat hal memalukan di altar pernikahan nanti"

Matthew :"Kau harus tenang. Aku yakin semuanya akan terpesona ketika kau datang, terutama Hanbin hyung. Dia pasti juga akan terpesona melihat dirimu mengingat kalian tidak boleh bertemu selama seminggu kebelakang... Sudah. Kau tidak perlu gugup. Semuanya akan baik-baik saja... Sekarang, ayo kita pergi ke altar pernikahan. Acaranya akan segera dimulai"

Hao menghela nafas panjang lalu menganggukkan kepalanya. Kemudian, ia dan Matthew pergi menuju altar.

Sementara itu di altar pernikahan, semua tamu sudah duduk di kursi masing-masing. Dan Hanbin saat ini berdiri di depan altar dengan pendeta di sampingnya. Sama seperti Hao, Hanbin pun merasakan gugup karena ini akan menjadi kali pertama ia kembali bertemu dengan Hao setelah satu minggu mereka dilarang bertemu. Hanbin lalu melihat ke arah Gyuvin yang duduk paling depan.

Hanbin :"Aku gugup sekali, Gyuvin-ah. Aku takut membuat kesalahan saat pembacaan janji suci nanti"

Gyuvin :"Kau sudah banyak berlatih selama seminggu ini. Kau pasti bisa, hyung"

Kemudian, pintu altar terbuka. Lalu dua orang pria masuk ke dalam altar pernikahan dengan salah satu dari mereka memakai pakaian pengantin seperti halnya pakaian yang dipakai Hanbin saat ini. Dia adalah Hao, dan ia datang bersama Matthew sebagai pengiring pengantin.

Setelah mengantarkan Hao kepada Hanbin, Matthew kemudian duduk di kursinya dan bersebelahan dengan sang kekasih yaitu Jiwoong. Kemudian, Hanbin dan Hao saling berhadapan dan tersenyum bahagia.

Hanbin :"Akhirnya hari bahagia itu tiba juga"

Hao :"Iya. Kau terlihat sangat tampan seperti seorang pangeran"

Hanbin :"Kau pun sama. Kau terlihat sangat tampan dan juga cantik"

Mereka kemudian menghadap ke pendeta yang ada di depan mereka. Sang pendeta mulai membacakan janji suci untuk kedua mempelai.

Pendeta :"Sung Hanbin-ssi... Apakah kau bersedia menjadikan Zhang Hao sebagai istrimu yang sah?"

Hanbin :"Iya. Aku bersedia menjadikan Zhang Hao sebagai istriku yang sah. Dan akan selalu berada di sampingnya dalam suka dan duka, serta sedih dan bahagia"

Pendeta :"Lalu Zhang Hao-ssi... Apakah kau bersedia menjadikan Sung Hanbin sebagai suamimu yang sah?"

Hao :"Iya. Aku bersedia menjadikan Sung Hanbin sebagai suamiku yang sah. Dan akan selalu berada di sampingnya dalam suka dan duka, serta sedih dan bahagia"

Pendeta :"Baiklah. Karena kedua mempelai sudah mengucapkan janji suci, maka dengan ini saya nyatakan bahwa... Sung Hanbin-ssi dan Zhang Hao-ssi... Kalian telah resmi menjadi pasangan suami-istri. Semoga Tuhan memberkati kehidupan pernikahan kalian sampai akhir hayat kalian"

Shining Star | BinHao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang