Hanbin sedang mengisi acara musik dimana ia menjadi MC di sana. Selain jadi MC, ia juga tampil di atas panggung membawakan lagu terbarunya. Meski terlihat ceria saat di hadapan kamera, tapi ketika rekaman acara selesai, Hanbin menampilkan ekspresi yang murung. Ia sangat merindukan Hao, dan sampai sekarang belum ada kabar lagi dari sang kekasih.
Saat ini, Hanbin sedang beristirahat di ruang tunggu MC. Ia hanya sendiri di sana, sementara 2 partner MC nya sedang pergi keluar. Ketika sedang duduk termenung, handphonenya tiba-tiba berdering. Hanbin mengambil handphonenya yang ada di dalam tas. Saat ia menyalakan layar, ada panggilan masuk dari Gyuvin.
Hanbin :"Ada apa Gyuvin meneleponku?"
Karena waktu istirahat masih lama, Hanbin pun mengangkat telepon dari sang adik.
Hanbin :"Halo, Gyuvin-ah. Ada apa kau meneleponku? Jika kau memintaku untuk menjemputmu ke studio acara musikmu, aku belum bisa pulang. Sebentar lagi take ke-dua dan ada beberapa idol yang belum tampil"
Gyuvin :"Tidak. Aku tidak meminta hyung untuk menjemputku. Aku bisa pulang sendiri, sekalian jalan-jalan berdua dengan Yujin"
Hanbin :"Lalu, kenapa kau meneleponku kalau tidak ada hal yang penting?"
Gyuvin :"Kau jangan marah dulu, hyung. Aku meneleponmu karena ada seseorang yang ingin bertemu denganmu. Tapi, dia tidak mau memberitahu dulu siapa dia sebelum kau dan dia bertemu"
Hanbin :"Siapa yang ingin bertemu denganku?"
Gyuvin :"Seperti yang aku katakan tadi, hyung. Dia tidak mau memberitahu sebelum kalian bertemu satu sama lain. Dia memintamu untuk datang ke taman kota"
Hanbin hanya bisa menghela nafas panjang. Ia yakin ini hanya kejahilan Gyuvin saja, tapi ia tetap harus menerima permintaan orang itu.
Hanbin :"Baiklah. Kau suruh dia untuk menungguku sebentar lagi. Sudah. Aku harus kembali ke pekerjaanku"
Hanbin langsung mematikan sambungan telepon dan memasukkan kembali handphonenya ke dalam tas. Setelah itu, ia beranjak keluar dari ruang tunggu untuk kembali ke studio acara musik.
***Beberapa jam kemudian***
Hanbin sedang berjalan di taman kota yang lumayan sepi karena hari sudah mulai malam. Ia terus melihat sekeliling, mencari orang yang dimaksud Gyuvin di telpon tadi.
Hanbin :"Kemana orang itu? Apa ini benar-benar hanya ide jahil Gyuvin. Kalau itu benar, aku akan menghukum dia saat pulang ke rumah nanti"
Tiba-tiba, ia merasakan sepasang tangan menutup matanya. Hanbin yang panik langsung melepaskan tangan yang menutupi matanya. Dan ketika ia berbalik, saat itu juga ia terdiam melihat siapa yang ada di hadapannya saat ini.
....:"Lama tidak bertemu, Hanbin-ah"
Hanbin :"Ha... Ha... Hao-ya?"
Ya, orang yang ada di hadapan Hanbin saat ini adalah orang yang sudah Hanbin rindukan selama ini yaitu Zhang Hao. Hanbin tentu terkejut melihat Hao ada di depan matanya, padahal sudah lama ia tidak mendapat kabar dari kekasihnya itu.
Hanbin perlahan mengangkat kedua tangannya dan memegang pipi Hao. Hao pun memegang tangan Hanbin yang menempel di pipinya.
Hanbin :"Ini... Ini benar-benar kau, bukan?... Aku tidak sedang bermimpi, kan?"
Hao tersenyum dan langsung mengecup bibir Hanbin. Hanbin kembali terkejut saat Hao mengecup bibirnya, sekarang ia yakin jika Hao yang ada di depan matanya memang nyata. Tanpa berbicara, Hanbin langsung memeluk erat tubuh Hao yang sangat ia rindukan. Hao tersenyum dan membalas pelukan Hanbin yang selalu membuatnya merasa nyaman saat berada di dekat pria tampan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shining Star | BinHao [END]
FanfictionZhang Hao merupakan seorang pemuda tampan namun tidak terlalu sering bergaul dengan orang lain. Dia merupakan siswa di sebuah sekolah terkenal di Korea yaitu Star Planet High School. Dia lebih sering menghabiskan waktu dengan membaca buku di perpust...