20. Happy Birthday, my hamster 🔞

165 6 0
                                    

Hao sedang berada di perpustakaan, ia tengah mencari referensi buku untuk ia baca sekaligus beberapa buku untuk pembelajaran hari ini. Kini Hao telah resmi menjadi siswa kelas 12, dan ia kembali satu kelas dengan kekasihnya, Hanbin. Tapi kini Matthew dan Taerae tidak satu kelas dengan mereka berdua seperti sebelumnya, karena sekarang dua temannya itu ada di kelas 12-B, sementara Hao dan Hanbin ada di kelas 12-A. Meski begitu, mereka tetap bisa bertemu dan bersenda gurau di kantin saat jam istirahat.

Saat sedang mencari buku, tiba-tiba sepasang tangan mengunci pergerakannya. Begitu Hao berbalik, ternyata yang ada di hadapannya sekarang adalah Hanbin.

Hao :"Hanbin-ah... Kau membuatku terkejut saja. Kalau kau orang lain, aku sudah langsung memukulmu disini"

Hanbin :"Tidak mungkin kau berani memukul wajahku yang tampan ini"

Hao :"Hei! Sejak kapan kau percaya diri seperti itu?"

Hanbin :"Mungkin sejak lahir"

Hao memukul dada Hanbin ketika mendengar perkataan kekasihnya yang percaya diri itu. Sedangkan Hanbin hanya tertawa kecil. Hanbin terus mendekati Hao dan mengunci pergerakan kekasihnya sehingga tidak ada jarak diantara keduanya.

Hao :"Apa yang kau lakukan? Bagaimana jika ada yang melihat kita seperti ini?"

Hanbin :"Hanya ada kita berdua di perpustakaan ini, jadi kau tidak perlu takut kita akan ketahuan... Dan ada yang harus dilakukan jika kita sudah sedekat ini"

Tanpa berlama-lama, Hanbin menarik tengkuk Hao dan mencium bibir kekasihnya itu. Hao yang tadinya terkejut perlahan menutup mata dan membalas ciuman Hanbin. Sambil tetap berciuman, Hanbin memeluk erat pinggang Hao, sedangkan Hao mulai melingkarkan tangannya di leher Hanbin. Tak hanya berciuman saja, Hanbin juga bermain lidah di dalam mulut Hao. Hao hanya bisa mengeluarkan erangannya pelan sambil meremas rambut Hanbin.

Setelah beberapa menit mereka berciuman, Hao menepuk dada Hanbin karena merasa nafasnya mulai menipis. Hanbin yang paham kekasihnya mulai kehabisan nafas langsung melepaskan ciumannya dan membiarkan Hao mengambil nafas sebanyak mungkin. Ia kemudian menyatukan keningnya dengan kening Hao dan mengusap lembut bibir Hao yang sedikit bengkak.

Hanbin :"Maafkan aku, Hao-ya. Aku tidak bisa mengontrol diriku jika kita sedekat ini"

Hao :"Tidak apa-apa, Hanbin-ah. Kau adalah milikku, begitu sebaliknya, aku adalah milikmu... Tapi lain kali jika kau ingin menciumku, cari tempat yang aman. Jangan sampai kita ketahuan. Aku malu jika harus tertangkap basah bermesraan di tempat umum seperti perpustakaan ini"

Hanbin :"Baiklah. Aku akan berusaha menahan diri untuk menerkam mu... Tapi kau jangan menolak ku jika aku ingin bermain di ranjang denganmu"

Hao :"Iya. Aku tidak akan melarang mu"

Hanbin :"Ya sudah. Aku akan membantumu mencari buku untuk pembelajaran hari ini sebelum bel masuk berbunyi"

Setelah itu, mereka berkeliling ke setiap rak buku di perpustakaan untuk mencari buku. Setelah berhasil menemukan buku yang dicari, bel masuk berbunyi tanda jam pelajaran pertama akan dimulai. Merekapun pergi dari perpustakaan untuk kembali ke kelas mereka.

***Beberapa hari kemudian***

Hao sedang rebahan di tempat tidur. Ia sedang melihat kalender di handphonenya, Hao sedang memikirkan kejutan untuk Hanbin karena kekasihnya itu akan berulang tahun tengah malam nanti. Dulu Hanbin sudah memberikan kejutan istimewa untuknya, sekarang giliran Hao yang akan memberikan kejutan istimewa untuk sang kekasih.

Hao :"Kejutan apa yang harus aku berikan untuk Hanbin? Aku tidak terlalu pandai membuat kejutan untuk orang yang berulang tahun... Mungkin aku harus memberitahu Gyuvin, dia kan adiknya Hanbin"


Shining Star | BinHao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang