13. Satu Sama

580 54 10
                                    


Teddy dan Ayyub, hanya fokus menatap ke arah Aurora yang terdiam membeku sembari memperhatikan kedatangan dua lelaki itu ke arahnya, entah sang Mayor itu memang tidak sadar akan keberadaan kapten angkatan laut yang  berada di dekatnya, atau yaa, memang sang Mayor hanya tidak ingin terlalu memperdulikannya keberada kapten itu. Begitu juga sang Kapten, ia hanya fokus pada gadis yang tengah berdiri menghandap dirinya dan sang Mayor di sebelahnya. Tanpa sedikitpun menoleh pada sosok Mayor Angkatan Darat di sebelahnya.

"Wahh kok bisa barengan si" Ucap Aurora, saat itu mencoba memecah perang dingin yang terjadi di antara Mayor Angkatan Darat dan Kapten Angkatan Laut itu. Mendengar ucapan Aurora, Ayyubpun seketika mulai menolehkan pandangannya ke arah Teddy.

"Loh ada pak Mayor toh" Ucap Ayyub, sembari mengulurkan tangannya pada sang Mayor berkaca mata hitam itu.

"Ah Kapten!" Sahut Teddy, pada sosok Kapten Angkatan Laut di sebahnya sembari melepas kaca mata hitam yang ia kenakan, dan mulai membalas jabatan tangan sang Kapten.

#FalsBack on

Kala itu Ayyub tengah menunggu dokter Dhika di halaman depan rumah sakit Angkatan Darat, saat itu dokter Dhika sendirilah, yang meminta Ayyub untuk menunggu dirinya sebentar, karena ia sedang bersama  Teddy juga rekan-rekannya, di ruangan sang Dokter tersebut.

Seketika saat Ayyun yang tengah menunggu itu mendapat pesan dari dokter Dhika yang memberi tahu bahwa kini ia bisa menemui dirinya di ruanga kerjanya, karena Teddy dan yang lain sudah meninggalkan ruangan dokter tersbut, Ayyubpun bergegas menuju ruangan tempat Dokter itu berada, namun saat Ayuub hendak melanglahkan kakinya ia melihat bahu seorang lelaki yang berada di lantai dua rumah sakit , dan Ayyub tahu bahwa itu adalah Teddy.

Saat itu tujuan Ayyub menemui dokter Dhika, adalah untuk meminta pendapat sang dokter prihal luka pada punggung  sang Kapten itu, mengingat bahwa ia akan segera kembali  bertugas di kalimantan untuk beberapa hari kedepan.

"Berapa lama mas Ayyub di kalimantan" Tanya Dokter Dhika, yang kala itu sudah selesai memeriksa luka Ayyub.

"Mungkin sekitar  5 - 7 hari dok" Jawab Ayyub menjelaskan.

"Ohh gitu, semoga keadaan di kalimantan baik baik saja ya mas"

"Aamin dok"

Setelah perbincangan itu selesai juga Ayyub sudah mendapat masukan dari Dokter itu, yang mengatakan bahwa lukanya akan baik baik saja, mengingat bahwa luka itu sudah lumayan keren dan selama tidak terkena air laut yang terlalu lama, mendengar penjelasan dari sang Dokter  Ayyubpun paham, sebelum sang Kapten itu meninggalkan ruang dokter Dhika, ia juga sempat meminta nomer Aurora pada sang Dokter, dan Dokter itu pun memberikannya.

"Baik terimakasih dok" Ucap Ayyub, sembari mengulurkan tangannya.

"Sama sama mas ayyyub" Sahut dokter Dhika dan menjabat tangan sang Kapten itu.

Ayyub pun berlalu dari ruangan sang Dokter.

#Flasback off

"Wahh bunga matahari yang bagus pak Mayor" Ucap Ayyub, yang kala itu melihat Teddy tengah menggenggam sebukuet  bunga matahari.

"Oh ini, hanya hadiah kecil dari saya untuk Aurora yang sudah mau menunggu kepulangan saya dari IKN "Sahut sang Mayor seraya mengulurkan bunga itu pada Aurora. Dengan sedikit terkejut mendengar perkataan yang sang Mayor itu lontarkan, gadis itu pun menerima uluran bunga yang di arahkan kepadanya,  tepat di depan Ayyub.

"Padahal anda membeli ini karena melihat ayyub membawakan saya bunga kan pak?" Ucap Aurora dalam hati

"Saya ga tau kamu mau kesini juga Yub" Lanjut Teddy.

Misi Cinta di Antara TugasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang