Part 23

847 74 9
                                    

Di fikiran alisha ia akan dibawa ke mall atau ke caffe caffe yang belum pernah ia datangi. Tapi ternyata seno malah membawa dirinya kesebuah rumah, apa mungkin ini rumah seno fikir alisha

"Sen? Ini rumah kamu?" Tanya alisha saat mereka sudah turun dari motor seno

"Ini rumah nenek aku semenjak nenek udah ga ada, rumah ini ga ada yang nempatin" ucap seno

"Terus kamu tinggalnya dimana? Kirain ini rumah yang kamu tinggalin"

"Engga sha aku stay di apart yang sama sama bryan" ucap seno

"Jadi kamu cuma mau liatin aku rumah nenek kamu?" Tanya alisha lagi karena sedari tadi mereka hanya berdiri di depan rumah yang sudah sedikit tua tapi masih terawat

"Ayo ikut aku" seno menarik tangan alisha lembut.

Seno menuntun alisha untuk jalan kebelakang rumag tua milik mendiang nenek seno itu.

"Sebentar, boleh aku tutup mata kamu?" Tanya seno saat mereka berhenti setengah perjalanan

"Buat apa?" tanya alisha "kan biar surprise" jawab seno mengeluarkan sapu tangam dari dalam jaket yang ia kenakan "yaudah. Tapi jangan aneh aneh yaa aku gamau nanti kamu malah ngerjain aku, ga lucu ya" ucap alisha mewanti wanti "engga dong, boleh ya?" Izin seno pada alisha "yaudah boleh"

Setelah membantu menutupi mata alisha dengan sapu tangan miliknya, kini seno menuntun alisha pelan pelan untuk menuju kebelakang rumah

"Nah udah sampe"

"Udah boleh di buka belum?" Tanya alisha

"Udah udah, sini biar aku bantu" seno kembali membantu alisha membuka ikatan penutup matanya

Saat sudah terbuka, alisha mengerjapkan mata nya menyesuaikan dengan cahaya.
Alisha meliahat sebuah rumah kecil di atas pohon, yang biasa disebut orang orang rumah pohon

 Alisha meliahat sebuah rumah kecil di atas pohon, yang biasa disebut orang orang rumah pohon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Waaahhhhh" alisha terkagum melihat rumag pohon di depan nya. Alisha belum pernah menemukan tempat seperti ini sebelumnya

Alisha melangkah mendekati rumah pohon itu dan diikuti oleh seno dari belakang

"Senoo? Ini punya siapa?" Tanya alisha masih dengan rasa takjub nya "surprise ga? Kamu suka?" Tanya seno balik

"Suka sen, aku suka banget. Ini punya siapa?"

"Rumah pohon ini udah ada sejak aku kecil, kakek yang buatin ini buat aku. Semenjak pindah ke singapore aku udah gapernah kesini lagi, dan baru kerumah pohon ini lagi sekarang, sama kamu"

"Jadi ini pertama kali kamu kesini lagi setelah kamu balik ke indo?" Tanya alisha menoleh menghadap seno yang mengangguk "kasian banget ditinggal rumah pohon cantik kaya gini"

"Kamu mau coba naik?"

"Boleh?"

"Boleh dong, aku bawa kamu kesini ya buat naik ke atas ini. Masih ada satu kejutan lagi buat kamu. Semoga yang ini juga berhasil ya"

His World (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang