Part 37

1K 99 20
                                    

"Van aman kan dirumah? Kamu ga telantarin anak anak mama kan?" Tanya bianca di sebrang sana

"Mah ivan lo yang anak mamah"

"Iya kamu juga tapi sekarang yang utama itu alisha sama sania, mereka aman kan sama kamu?"

"Aman mah amah. Mama kapan balik?"

"Nah itu dia mama mau kasi tau mama ga balik malam ini, kamu jagain alisha sama sania malam ini. Inget jagain jangan kemana mana, mama sama papa dan orang tua sania baru bisa balik besok"

"Iya mama ivan jagain, tenang aja"

"Yaudah mama tutup dulu, kalau ada apa apa bilang ke pak ujang ya terus kabarin mama sama papa langsung"

"Iyaa maa iyaa udah ya maa ini anak sama istri ivan udah ribut mau main sama papa nya"

'Tuuuuuuuttt' panggilan itu diputus sepihak oleh ivan karna tak ingin lagi mendengar mama nya yang mengatakan itu itu saja

"Bawel mama ga ilang ilang" gumam ivan

"Van? Cari makan di luar yuk. Sekalian bawa sania jalan jalan keluar"

"Go food aja ya sha, udah malem juga mama ga kasi gue bawa kalian keluar"

"Yah van ayola cuma beli makan doang abis itu balik, ayo la van kasian sania di rumah terus seharian"

"Ya anak umur segitu hari hari juga dirumah aja kali sha. Gue gamau di marahin sama mama sha, gofood aja ya, atau mau gue masakin?"

"Terserah lo deh" ucap alisha lalu meninggalkan ivan di kamar nya.

Sania kembali menuju kamar nya, ia tak bisa lama lama keluar karna sania ia tinggal menonton go go dino.

"Cana tadi ga turun kasur kan sayang?" Tanya alisha yang kini ikut bergabung di atas kasur dengan cama yang menonton go go dino sambil berbaring

"Tida kaka" jawab nya dengan mata fokus pada tb

"Cana?" Alisha memanggil cana dengan menekan nekan lengan cana dengan kedua telunjuknya. Kali ini cama mengalihkan pandangan nya pada alisha. Cana menatap alisha dengan senyum manis nya

"Cana cantik sekali" menekan nekan pipi gembul cana dengan telunjuk nya "kaka sha cantik" balas cana mengikuti alisha. Alisha yang gemas malah menggelitiki cana membuat cana tertawa tanpa henti

Suara tawa cana dan alisha terdengar hingga luar kamar. Kebetulan ivan yang ingin menyusul alisha tadi melihat apa yang kini tengah kedua perempuan itu kerjakan.

Tanpa mengeluarkan suara ivan langsung bergabung naik ke atas kasur.

Alisha yang menyadari kedatangan ivan pun seketika menghentikan kegiatan nya. Alisha dan cana melihat ivan dengan alisha dengan tatapan sinis nya sedangkan cana dengan pupy eyes nya.

"Ikutan main dong" ucap ivan santai. Alisha te menghiraukan ivan, ia malah lanjut bercanda sengan cana.

Melihat alisha yang cuek padanya membuat ivan langsung mengangkat tubuh cana untuk didudukan nya di atas pangkuan nya, kini ivan dan cana sudah duduk dihadapan alisha

"Mau makan dimana hm?" Tanya ivan menatap mata alisha, begitu pun juga cana entah kenapa cana malah ikut ikutan ivan menatapnya

"Cana kenapa ikut ikutan dia sih sayang" cana mendongakan kepalanya melihat ivan. Satu kecupan mendarat di dahi cana, lalu cana kembali menatap alisha begitupun ivan

"Mama alisha mau makan dimana? Hm?" Tanya ivan lagi. Jujur sebenarnya alisha sangat dibuat salting mendengar ivan menyebut nya seperti itu. Tapi karna gengsi nya alisha pura pura kesal dengan panggilan ivan pada dirinya

His World (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang