Belum sempat alisha membalas pesan terakhir ivan. Pintu kamar nya sudah dibuka oleh ivan, alisha sontak kaget, saat ivan langsung berlari ke atas kasur nya.Ivan langsung memeluk alisha yang duduk membelakangi pintu kamar dan ivan memeluk alisha dari belakang.
"Ya ampun kaget banget loh aku, ga ada semenit kamu ngirim pesan tiba tiba udah disini aja" ucap alisha
"Kamar kita sebelehan loh yang, kamu lupa?" Ucap ivan masih memeluk alisha dari belakang
"Ngapain kamu kesini?"
"Mau peluk kamuu, siapa suruh gemesin. Aku kan gemes baca nya" pelukan ivan terasa semakin kuat
"Sayang...sayang ini kuat banget aku sesek loh" ivan meregangkan sedikit pelukannya tapi tidak melepaskan pelukannya
"Jangan dilepas dulu yang" pinta ivan pasalnya alisha berusaha melepaskan tangan ivan yang memeluk dirinya
"Iya lepas dulu aku mau ngadep kamu ini" ucap alisha, ivan menurut lalu menggeser sedikit badan nya kebelakang agar alisha bisa menghadap dirinya
"Kenapa lari lari Hm? Nanti kecapean" ucap alisha sembari menyeka keringat yang sudah membasahi kening ivan, ivan memang tipe yang gampang berkeringat jika beraktivitas.
"Iyaaaa padahal cuma lari sebentar doang, hauss sayang" rengek ivan
Alisha menjangkau botol minum yang ada di nakas. Sayangnya sudah habis saat alisha mengangkat botol minum miliknya dan terasa ringan.
"Yah habis sayang, turun yuk minum dibawah" alisha menarik tangan ivan keluar dari kamar nya
Mereka berjalan bergandengan turun kelantai bawah.
"Ini mau kemana sih suami istri samoe gandengan gini?" Celetuk bianca yang baru saja keluar dari kamar nya
"Mau ambil minum mah kebawah" jawab alisha
"Nikah aja lah kalian biar bisa berduaan terus" ucap bianc
"Boleh ga ma?" Tanya ivan bersemangat, alisha mengode ivan dengan menarik kecil tangan ivan
KAMU SEDANG MEMBACA
His World (END)
RomanceJudul "Tak Di Lihat" aku ganti jadi "His World" ya guys. Tenang aja tidak akan merubah jalan cerita dan ending, dari cerita ini kok. Semoga bertukarnya judul dan cover tidak akan mempengaruhi minta kalian untuk membaca ceritaku ya ❤️