Seorang anak yang berumur 9 tahun kini bangun karna mendapat sinar matahari dari jendela yang sudah terbuka.
"Huammm" anak berumur 9 tahun itu menguap.
Seseorang mengelus dengan lembut kepala anak itu, "Sayang, ayo bangun! Siap-siap untuk sekolah." Ucap seorang wanita yang sudah dewasa.
"Iya, Eomma. Jisoo sudah bangun!" Jawab anak 9 tahun itu yang kini segera duduk.
.
.
Kini terlihat seorang anak berumur 8 tahun masih tertidur pulas, tanpa memikirkan telat atau tidaknya untuk datang ke sekolah.
Seorang wanita, yang merupakan Mamah anak itu, kini membuka pintu kamarnya.
Melihat sang anak masih tertidur pulas, wanita itu segera membangunkannya. "Astagaa, jennie! Ayo bangun, kamu harus sekolah sekarang."
"Iyaa..." Tentu saja Jennie masi menjawabnya dengan perasaan sangat ngantuk, namun ia tetap segera bangun, karena yang membangunkannya adalah orang yang sangat ia sayangi.
.
.
⏰⏰⏰
Yaa..... berbeda dengan anak yang berumur 7 tahun ini, ia terbangun bukan karena dibangunkan, melainkan karena suara alarm yang sangat kencang.
Anak tentu terkejut dengan suara alarm. "Iiihhh! Kenceng banget si nih suara alarm!"
"Huhhh! Untung Rose anak sabar..."
Anak itu bernama Rose.
.
.
Berbeda dengan anak yang umurnya sama seperti Rose. Anak itu bernama Lisa, ia terbangun karena sudah biasa bangun pagi setiap harinya, tanpa harus dibangunkan oleh siapapun.
Ceklek
Terdengar suara pintu kamar terbuka.
"Sudah Eomma duga, Lisa pasti sudah bangun."
"Iya, lain kali Eomma tidak usah repot-repot untuk kekamar aku. Eomma tunggu aku di meja makan saja, pasti Eomma sudah lelah karena memasak untuk sarapan."
Lisa adalah anak yang paling pengertian diantara yang lainnya, karena itu, Eomma nya sangat menyayangi Lisa.
"Tidak apa, Lisa. Eomma harus memastikan kalo kamu sudah bangun, baru Eomma pergi ke meja makan." Jawabnya dengan nada lembut.
Saat berada di meja makan, terdapat Kim Daejung yang merupakan Appa dari Jisoo, Jennie, Rose dan juga Lisa. Terdapat juga Lee Yonna yang merupakan Eomma dari Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa. Keempat anak tersebut juga berada dimeja makan.
"Ingat pesan Appa, belajar yang rajin dan jangan nakal." Kata Kim Daejung.
"Iyaa, Appa." Jawab keempat anak itu.
"Ingat juga pesan Eomma, ya! Jangan jahat meskipun?"
"Dijahatkan!" Jawab Lisa dengan semangat.
Lee Yonna kini tersenyum pada Lisa, "Benar! Anak Eomma pintar."
"Lalu bagaimana jika ada yang menjahatkan kita dengan memukul kita? Apakah kita harus tetap diam dan mati ditangan mereka?" Tanya Rose dengan muka datar.
Tidak ada yang menjawabnya, kini mereka semua hanya fokus kepada makanan yang sedang mereka makan.
Tak lama setelah Rose memberi pertanyaan itu, tentu suasana menjadi hening, seperti tak ada orang disana.
Kim Daejung telah menyelesaikan sarapannya dengan cepat pagi ini, "Appa berangkat."
"Hati-hati, jangan lembur, ya?" Jawab Lee Yonna.
KAMU SEDANG MEMBACA
I MUST BE PERFECT?
Casuale"Aku hanya seorang manusia, tidak bisa sempurna seperti apa yang orang lain harapkan, aku hanya bisa berusaha semampuku saja..." "Aku akan berusaha untuk selalu kuat dan menjadi anak yang ceria seperti yang eomma inginkan." "Aku juga ingin diperhati...
