Saat sampai dirumah, Jisoo langsung kembali kekamarnya.
Jisoo sudah sangat penasaran dengan scan an yang tertera pada kertas yang diberikan pelayan itu.
"Apa ini tentang promosi cafenya? Tapi biasanya kalau mereka promosi hanya memasang spanduk"
"Oh mungkin mereka upgrade kali ya"
Jisoo mengambil handphone nya dan meng-scan kertas yang berisi scan an tersebut.
Terdapat video disana, Jisoo memperhatikan video itu.
"Video apasi begini cuma jalanan doang isinya"
Saat Jisoo ingin mengskip video itu, Jisoo tidak jadi karena melihat Garen dalam video tersebut.
"Garen? Eh tunggu! Ini letak dimana Garen celaka waktu itu!"
Jisoo melihat di video tersebut terdapat Garen dan disusul oleh Kim Daejung, Appanya.
video
"Garen!" Teriak Kim Daejung.
"Eh? Ada apa?" Garen membalikkan badannya.
"Kamu anak Lee Johna?"
"Iya benar, kenapa ya?"
"Wahh ternyata benar ya? Kalau begitu mulai sekarang jangan dekati Jisoo!"
"Apa maksud anda? Saya sudah berteman baik dengan Jisoo"
"Dengar ya! Jisoo anak saya, saya berhak mengatur siapapun yang boleh berteman dengannya dan yang tidak!"
"Lalu kenapa saya tidak boleh? Apa alasannya?!"
"Karena kamu anak Lee Johna! Kamu tidak benar-benar tulus terhadap anak saya!"
"Saya tulus kok berteman dengan Jisoo!"
"Apa susahnya si dibilangin?! SAYA BILANG JANGAN BERTEMAN DENGAN ANAK SAYA!"
Terjadi pertengkaran diantara mereka berdua.
Kim Daejung sangat kesal saat itu, dia memukul Garen tanpa ampun.
Balik ke asli
Jisoo kaget melihat video tersebut, ternyata benar dugaannya! Appanya lah yang melukai Garen.
Video tersebut berhenti hanya sampai situ, tidak ada kelanjutannya.
Dengan mata yang merah dan amarah Jisoo keluar dari kamarnya.
Rose melihat itu, dia bingung dengan keadaan Jisoo saat ini.
"Eonni mau kemana?" Tanya Rose yang melihat Jisoo membuka pintu rumah.
"Rose ikut aku."
"Kemana?"
"Ikut saja."
"Ya tapi kemana?"
"AKU BILANG IKUT!"
Rose sangat kaget, tidak biasanya Eonninya begitu. Yang ia tau, Jisoo tidak akan membentaknya sampai segitunya jika tidak melakukan kesalahan apapun.
Akhirnya Rose mengikuti Jisoo.
Jisoo dan Rose sampai di perusahaan Kim Daejung, tempat dimana sekarang Jisoo bekerja.
BRAAKK
Pintu dibuka dengan sangat kencang oleh Jisoo.
"Kak tolong sabar dan hati-hati" ucap satpam disana karena khawatir terjadi kekacauan.
"Diam kamu!"
Satpam itu langsung diam dibentak oleh Jisoo. Jujur saja dalam hati satpam itu sangat kesal dan ingin mengusir Jisoo, tapi ia sadar bahwa Jisoo adalah anak Kim Daejung, atasannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
I MUST BE PERFECT?
Acak"Aku hanya seorang manusia, tidak bisa sempurna seperti apa yang orang lain harapkan, aku hanya bisa berusaha semampuku saja..." "Aku akan berusaha untuk selalu kuat dan menjadi anak yang ceria seperti yang eomma inginkan." "Aku juga ingin diperhati...