22. Happy

161 10 9
                                        

Saat Lisa sudah keluar, dia berjalan menuju para Eonninya.

Jisoo, Jennie, dan Rose yang sedang menunggu Lisa, kini melihat Lisa sedang berjalan kearah mereka.

"Ih! Kok kalian makan ga bagi-bagi aku?" Ucap Lisa yang kesal melihat kedua Eonninya dan Rose yang sedang makan.

"Nih" Rose menyodorkan satu sosis bakar yang sudah ia makan setengahnya.

"Itu bekas kamu ya Rose!"

"Bukan, bekas tikus ini!"

"Kamu tikusnya!"

"Gapapa deh aku tikus, lucu soalnya"

"Tikus got"

"Yaudah deh kalo kamu gamau ini, aku makan semua."

"Siapa juga yang mau makanan bekas digigit sama tikus got"

Rose tidak memperdulikan ejekan dari Lisa, dia menikmati sosis bakarnya itu.

Prinsip hidup Rose adalah tidak perduli apapun yang terjadi saat dia sedang makan, karena yang terpenting dia harus menikmati makanan itu dulu.

Akhirnya Lisa membeli sosis bakarnya sendiri, lalu ia makan bareng dengan Eonninya dan Rose.

Saat sudah selesai memakan sosis bakarnya itu, mereka kembali naik ke mobil dan melanjutkan  perjalanan.

"Lisa, bagaimana tadi? Apa kata psikiater itu?" Tanya Jisoo.

"Katanya aku kecapean, butuh istirahat."

"Ooh, berarti tidak terjadi apapun?"

"Tidak, hanya kecapean aja, aku akan beristirahat yang cukup nanti."

Jisoo mengangguk paham.

"Eonni, ini sebenarnya kita mau kemana sih?" Tanya Lisa.

"Nanti kamu juga tau." Jawab Jennie.

"Okee.."

Mereka menikmati perjalanan, sesekali bermain handphone dan sesekali juga nyemil, mereka juga tidak canggung lagi sekarang, sedari tadi mereka saling bercanda dan ngobrol.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama sekitar 1 jam an, mereka akhirnya sampai ke tempat tersebut.

Jennie memarkirkan mobilnya. Setelah selesai memarkirkan mobilnya, mereka turun dari mobil dan berjalan menuju tempat tersebut.

"Cantik kan tempatnya?" Ucap Jennie.

Jisoo tersenyum dan mengangguk.

"Aku rasa Jennie eonni sudah sangat mengenal tempat-tempat seperti ini ya!" Kata Rose.

"Iya"

"Bagaimana tidak? Aku kan sering kesini. Kalau kemarin-kemarin aku kesini sendiri, sekarang aku tidak sendiri, aku membawa mereka."

"Ayo kita foto-foto disini!" Ajak Lisa.

Rose mengangguk, "ayok, kita harus membuat kenangan untuk nanti, hal seperti ini belum tentu terjadi lagi dimasa depan!"

Rose mengangguk, "ayok, kita harus membuat kenangan untuk nanti, hal seperti ini belum tentu terjadi lagi dimasa depan!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I MUST BE PERFECT?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang