Lisa keluar dari ruangan Jennie, dia habis menjenguk Jennie.
Saat dia berjalan, dia melihat Rose memasuki ruangan operasi.
"Aku tidak salah lihat kan?"
Lisa langsung berlari dan memasuki ruangan itu juga.
Dan benar saja, dia melihat Rose yang terbaring di kasur khusus operasi.
"Rose?!"
"Eh Lisa? K-kenapa disini?"
"Aku abis menjenguk Jennie Eonni, kamu kenapa disini?"
"A--aku..."
"Apa Rose?! Cepet kasi tau kenapa kamu disini?!"
Flashback on
"Dok sebenarnya siapa yang mau mendonorkan ginjalnya ke saya?"
"Kim- eh? Itu orangnya" sang dokter menengok kearah pintu yang aru saja terbuka.
"Rose?" Ucap Rasen. Rasen langsung berdiri dari duduknya dan menghampiri Rose.
"Rose lo ngapain disini?"
Rose kaget, sebelumnya dia belum pernah ngobrol dengan Rasen.
"Rasen? Lo tau gue?"
"Ya gimana gue gatau? Lo aja ngintilin gue kan waktu itu?"
"Eh? Ketauan ya?"
"Ya iyalah lagipula gue tau kok gue punya kembaran selama ini. Jadi kenapa lo kesini?"
"Sebagai pendonor"
"Pe-pendonor..? Jangan bilang..."
"Ya gue yang donorin lo, dan lo gaboleh nolak!"
"Rose, gue gamau. Gue gamau kalau yang donorin itu lo, gue gamau..."
"Harus mau!"
"Ga! Lo pulang sekarang!"
"Rasen lo harus mau! Gue kecewa kalau lo benar-benar nolak."
"Rose gue mohon, siapapun pendonornya asl jangan lo..."
"Ga Rasen! Kalau lo mau cari yang lain itu terlalu lama, gue takut lo kenapa-kenapa"
"Dan gw lebih takut lo yang kenapa-kenapa. Pulang lo sekarang!"
"Rasen gue akan benci lo kalau lo nolak!"
"Dan gue lebih benci diri sendiri kalau gue nerima Rose..."
"Rasen, gue mohon..."
Rasen menggelengkan kepalanya, "Rose please masi banyak yang sayang lo, gue gamau..."
Rose memeluk Rasen, Rasen membalas pelukan itu.
"Tolong Rasen, gue mohon..."
"Ro-"
"Rasen, tolong ya? Lo ga mikirin beasiswa lo gimana? Lo ga sayang perjuangan lo selama ini mendapatkan beasiswa itu sia-sia? Lo udah mati-matian belajar masa di sia-siain gitu aja?"
"Lebih baik gue sia-siain beasiswa itu dari pada gue lihat lo gaada karena ulah gue sendiri Rose..."
"Ini bukan ulah lo, gue yang mau donorin jadi apapun yang terjadi itu bukan salah lo"
"Rose gue mohon lo balik aja, gue ikhlas kok kalau harus sia-siain beasiswa itu."
"Rasen, lo harus terima!"
"Rose please gue gamau..."
"Gue kecewa sama lo Rasen, gue udah siap ngorbanin diri lo tapi malah ga diterima gini"

KAMU SEDANG MEMBACA
I MUST BE PERFECT?
Random"Aku hanya seorang manusia, tidak bisa sempurna seperti apa yang orang lain harapkan, aku hanya bisa berusaha semampuku saja..." "Aku akan berusaha untuk selalu kuat dan menjadi anak yang ceria seperti yang eomma inginkan." "Aku juga ingin diperhati...