"Aku hanya seorang manusia, tidak bisa sempurna seperti apa yang orang lain harapkan, aku hanya bisa berusaha semampuku saja..."
"Aku akan berusaha untuk selalu kuat dan menjadi anak yang ceria seperti yang eomma inginkan."
"Aku juga ingin diperhati...
Jennie sedang dalam perjalanan menuju tempat yang di sharelock oleh Arlienta.
Jennie berhenti saat ia sampai ke tempat tersebut.
"Gedung kosong..."
Jennie melihat handphonenya untuk memastikan bahwa ia tidak salah tempat.
Lalu sebelum masuk ia mengutak Atik handphonenya.
Jisoo eonni
Jisoo eonni Lisa dibully Aku akn mmbuatny tdk dibully lg Aku disuru menemui pembullynya Pembully nya Arlienta, tmn sekelasku Tlong temui aku dsni. 📍Sharelock📍 Bawa polisi untuk berjaga.
Tentu Jisoo tidak melihat pesan Jennie, ia sedang sibuk kuliah sekarang.
Setelah itu, ia memasukkan handphone nya ke saku bajunya. Jennie menghela nafas panjang dan melangkah masuk ke gedung kosong tersebut.
Setelah masuk, Jennie menuju ke atap gedung kosong tersebut.
"Lama banget? Mau Lisa nya kenapa-kenapa, ya?" Tanya Arlienta pada Jennie yang baru saja datang.
"Mau apa lo?" Jawab Jennie.
Jennie memasang wajah datar, sedangkan Arlienta tersenyum melihat Jennie.
"Jangan aneh-aneh lo, penjahat." Ucap Jennie.
"Wow berani?"
Jennie mendekat kearah Arlienta, "untuk apa gue takut sama lo? Lo kira gue diem selama ini takut?"
"Beneran berani lo sama gue? Lo gatakut Lisa kenapa-kenapa ditangan gue?" Arlienta juga mendekat kearah Jennie.
Keduanya saling menatap dengan tatapan tak suka.
"Satu tahun gue tahan tingkah lo yang semena-mena sama gue, kali ini lo kelewatan." Kata Jennie.
Tiba-tiba Arlienta mengeluarkan suntikan dan menyuntik tangan Jennie.
Jennie yang mendapat suntikan tersebut, tak lama merasa mengantuk.
Suntikkan tersebut berisi obat tidur.
Saat Jennie tertidur, Arlienta mengambil kesempatan tersebut untuk menggantung tubuh Jennie.
Setelah selesai, Arlienta membangunkan Jennie.
⚠️
"WOI BANGUN LO!" Teriaknya.
Jennie bangun mendengar suara tersebut, sebenarnya Arlienta tidak hanya teriak, ia juga menampar-nampar pipi Jennie agar Jennie terbangun.
Srett...
Kuku tajam milik Arlienta menggores pipi bagian dekat mata Jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.