38. Lisa...

263 8 20
                                    

Satu hari berlalu. Jennie dan Jisoo memutuskan untuk menginap dan menjaga Lisa dirumah sakit.

"Jisoo Eonni yakin mau ikut menginap denganku? Perusahaan tidak apa jika ditinggal dulu?"

"Gapapa, aku bukan Appa yang mendahulukan perusahaan dari pada keluargaku sendiri"

"Aaah benar Eonni jelas berbeda dengan Appa"

Setelah selesai merapikan tas berisi baju mereka diruangan Lisa, Jennie duduk dikursi yang dekat dengan Lisa.

"Lisa bertahan ya? Eonni tau kamu kangen Rose tapi jangan ya?"

"Jennie ... gausa membuat suasana jadi makin sedih"

Jennie memperhatikan tangan Lisa, kini satu jari Lisa mulai bergerak sangat pelan.

Jennie yang melihat itu senang dan sangat menunggu Lisa untuk membuka matanya.

"Eonni! Tangan Lisa bergerak! Lihat dehl Lisa udah mulai membuka matanya!"

Jisoo yang baru keluar dari toilet karena habis mencuci tangannya itu langsung buru-buru mendekati Jennie.

Dan benar saja, Lisa membuka matanya dan melihat Jisoo juga Jennie didepannya.

"Lisa!!" Teriak Jennie yang sangat senang.

"Jennie! Jangan teriak"

"Oh iya, panggil dokter"

Jisoo keluar dan memanggil dokter, dengan cepat dokter langsung keruangan Lisa.

Dokter memeriksa Lisa, "Kondisinya tetap masih lemah, tolong jangan banyak gerak atau melakukan aktivitas dulu"

"Baik dok terimakasih" ucap Jisoo.

Sang dokter tersenyum dan langsung berjalan keluar, "panggil saya bila terjadi sesuatu" ucapnya sebelum menutup pintu ruangan.

"E-eonni..."

"Lisa kalau belum kuat bicara tidak apa" Jennie khawatir melihat Lisa yang sangat lemas itu.

"A-aku mimpi ketemu Rose, dia sangat cantik memakai gaun putih. Rose tersenyum pada Lisa..."

"Lisa jangan cerita dulu ya? Sembuhin diri kamu baru cerita semuanya sama kita"

Lisa menggeleng, "Lisa cape..."

"Lisa... adik eonni yang paling kecil, hei jangan ngomong gitu..." Jisoo mengelus pelan kepala Lisa.

"Lisa minta maaf kalau selama ini buat salah dan kekacauan..."

Jisoo menggeleng pelan sambil tersenyum pada Lisa. "Ga kok, Lisa gabuat kekacauan, udah ya? Lisa istirahat aja dulu"

"Iya Lisa istirahat..."

"Jennie Eonni sayang Lisa, jadi ayo bertahan"

Lisa tidak menjawab, dia memejamkan matanya.

Nitttttt nittttt

"Jisoo Eonni? Kenapa bunyinya seperti itu, bukankah itu tandanya..."

Jisoo langsung lari keluar dan berteriak memanggil dokter, dokter terkejut dan langsung menghampiri Jisoo.

Dokter dan Jisoo kembali masuk keruangan Lisa.

"Kalian tunggu diluar dulu, biar saya dan para suster yang akan menangani ini"

"Baik dok, lakukan yang terbaik saya mohon"

Jennie dan Jisoo keluar, terlihat para suster yang berlari memasuki ruangan Lisa.

"Eonni..."

Jisoo memeluk Jennie. "Lisa kuat, Lisa kuat..."

"Aku takut..."

I MUST BE PERFECT?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang