7. Salahku (2)

235 13 10
                                    

"Tahun baru, luka baru. Aku sudah menyiapkan diri untuk luka yang akan datang." ucap Lisa sambil membereskan buku untuk pergi kesekolah.

"Eomma, Lisa takut karena sudah masuk SMA sekarang, tapi Lisa akan tetap ceria apapun yang terjadi, seperti kata Eomma!"

Lisa melangkah menuju meja makan, ia melihat Kim Daejung, Jisoo, Jennie, juga Rose yang sedang sarapan disana.

Lisa duduk disalah satu kursi yang terdapat disitu.

"Jangan makan sarapan kali ini." Ucap Kim Daejung dengan tegas.

"Kenapa?" Tanya Lisa.

"Kau lupa? Tidak mendapatkan ranking 1 pada kenaikan kelas kemarin, padahal itu adalah kenaikan untuk lulus SMP."

"Aku sudah mendapat hukuman dari Appa, kan? Berarti sekarang tidak perlu dapat hukuman lagi."

Lisa mengambil mangkuk dan ingin menyendok bubur kacang hijau ke mangkuk tersebut.

"APPA BILANG TIDAK USAH SARAPAN!" Teriak Kim Daejung yang membuat Lisa kaget.

Tidak hanya Lisa yang kaget, Jisoo Jennie, Rose juga kaget mendengarnya, namun mereka tidak memperdulikan itu dan tetap memakan sarapan mereka.

"Terserah." Lalu Lisa tidak jadi menyendokkan bubur kacang hijau ke mangkuknya, ia langsung berdiri dan meninggalkan mereka yang masih sarapan.

"ANAK KURANG AJAR!" Teriakan Kim Daejung yang menghentikan langkah Lisa.

"Maaf."

Lisa lanjut berjalan setelah mengucapkan kata maaf.

Diperjalanan, tatapan Lisa kosong. Ia hanya berjalan tanpa melihat jalanan yang ia lewati.

"Kenapa kehancuran ini tidak berakhir, Tuhan...."

"Aku lelah, aku juga bisa capek jika terus seperti ini...."

"Lisa sangat lapar sekarang, Lisa terpaksa tidak sarapan untuk sekolah bahkan membawa bekal juga tidak..."

"Lisa juga tidak membawa uang, tidak diberi uang juga."

Sepanjang perjalanan Lisa hanya mengeluh, tentu Lisa sudah sangat cape bertahun-tahun merasakan luka yang tidak kunjung reda...

Lisa sadar bahwa ia melamun dan tidak memperhatikan jalanan.

"Duh, salah jalan lagi!"

Lisa langsung membalik badannya dan berlari sekencang-kencangnya agar tidak telat datang kesekolah.

Sesampainya disekolah, ia masih tetap berlari untuk menuju ke kelasnya, sampai ia tak sengaja menabrak seseorang.

"LO KALO JALAN LIAT-LIAT!" Teriak orang yang tidak sengaja tertabrak Lisa.

Lisa menundukkan kepalanya, "maaf"

"Maaf, maaf, makannya jalan tuh yang bener gausah lari!"

"Lo juga kenapa ga minggir?" Tanya Lisa.

Orang itu kesal mendengar ucapan Lisa yang seakan berani menantangnya.

"LO BERANI SAMA GUE??"

Kedua orang datang menghampiri seseorang tersebut.

"Ada apa, Arlienta?" Tanya Lee minjine.

"Ini nih, udah nabrak gue, nyalahin pula!" Jawabnya kesal.

"Saya sudah minta maaf, jangan diperpanjang." Jawab Lisa.

"Woah dia bener-bener berani sama Arlienta" kata Nayalie.

Arlienta, Lee minjine dan Nayalie adalah geng pembully disekolah tersebut. Arlienta adalah ketuanya.

I MUST BE PERFECT?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang