Bg.4

224 25 4
                                    


Di kantin sekolah penuh dengan siwa karena hari ini seluruh guru rapat. Jadi tidak belajat tapi tidak boleh pulang sampai ada pengumuman.

"Oi Lexi?."panggil Sehun teriak di kantin.

"Apaan lo teriak-teriak?, kita gak budek ya!."balas Bambam dari meja anak-anak Lexi.

"Lo lo pada ngumpul biasa di mana sih?."tanya Suho lagi.

"Apa urusan nya sama lo lo pada!."balas Kai.

"Kagak, udah jawab aja napa sih!."paksa Mina sambil minum jus.

"Di cafe deket sungai napa lo?."tantang Momo.

"Satu...... dua...... tiga...... ya!."intruksi Sehun

Lalu semua anak-anak Dexter yang kumpul bareng mereka sekitar lima belas orang itu bicara serempak.

"Apa?, nongkrong di Cafe?, mana maeeeen!. Kek Dexter lah. Tempat nongkrong di kasih Mansion sama BRO kita!."teriak mereka pamer lalu tertawa terbahak-bahak.

"Eh pengen nonton tapi gak ada duit!."teriak salah satu anak Dexter.

"Main di mansion lah, ada bioskop mini, bebas nonton apa aja gak bayar!."saut mereka serempak lagi.

"Mau olahraga tapi malas ke gym."saut anak Dexter lagi.

"Olahraga si Mansion aja, ada ruangan khusus tempat olahraga lengkap lagi."pamer mereka serentak lalu tertawa senang.

"Eh udah woi!, jan pamer lagi."celetuk Sehun.

"Kenapa?."bingung Mina.

"Ntar ada yang panas!."teriak Sehun.

"Hahahahahahahahahaha, panas gak tuh."tawa Suho dan Mina mengejek.

"Anjim lah!."teriak Bambam kesal.

"Pengen gua sat!."Kai ikut teriak.

"Minta sana sama Bos lo, masa sultan kismin sih."ejek Mina.

"Eh mulut lo ya, bos kita banyak duit nya ya!."teriak Momo tidak suka.

"Bacot aja lo!, buktiin dong!."teriak Suho.

"Ok! Liat aja nanti!."teriak Momo kesal.

Anak-anak Dexter hanya menanggapi nya dengan tawa mengejek.
.
.
.
.
.

"Lalisa manoban, ikut ibuk ke ruang BK sekarang!."teriak Krystal memanggil Lisa di kelas lalu langsung pergi tanpa menunggu Lisa.

"Bikin ulah apa lagi lo?."bingung Jisoo.

"Gak tau, hari ini perasaan  gua belum ngapa-ngapain dah."bingung Lisa.

"Coba lu inget-inget."ucap Seulgi.

"Beneran."jawab Lisa yakin.

"Udah lo temuin buk Krystal dulu, mana tau kan bukan masalah lo bikin ulah."saran wendy.

"Ya udah, gua cabut dulu."pamit Lisa meninggalkan kelas.
.
.
.

"Permisi buk."ucap Lisa sambil membuka pintu ruangan Krystal.

"Masuk!, kamu tau kenapa ibuk manggil kamu?."tanya Krystal.

"Saya gak tau buk, perasaan saya gak buat masalah deh."jawab Lisa yakin.

"Kamu ini mau bohongin ibuk ya, jawab jujur. Kenakalan kamu hari ini."tegqs Krystal.

"Saya gak buat masalah apa-apa buk."jawab Lisa tak kalah tegas.

"Trus ini siapa kalau bukan kamu?."ucap Krystal meletakan ponsel nya dan menunjukan ssbuah fidio di sana.

Lisa menonton nya, dan dia kaget kenapa video dia meletakan lem di kursi guru ada di buk Krystal.

Bad girl vs Bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang