"Muntahin gak!."bentak Lisa pada Rosè karena gadis itu menghabiskan makanan Lisa.
"Awas!, tangan lo bau!."berontak Rosè saat Lisa memiting leher nya hendak memaksa Rosè memuntahkan makana nya.
"Muntahin!, siapa suruh lo makan makanan gua!."ucap Lisa kesal terus memaksa Rosè yang memberontak.
"Akkkhhh, leher gua sakit!."pekik Rosè terus memberontak.
"Muntahin makan gua!."sentak Lisa.
"Gila lo, udah masuk perut gua semua!."kesal Rosè.
"Maka nya muntahin!."titah Lisa.
Tak!
"Udah Lis, kasian Rosè nya."ucap Jisoo meletakan makanan yang sama di pesan Lisa tadi Ramyeon di atas meja.
Lisa diam dia menatap Jisoo, yanh menatap nya tajam, gadis poni itu menghela nafas.
"Awas lo makan makanan gua lagi!."ancam nya melepaskan fitingan nya di leher Rosè dan menyantap makanan nya.
"Akhir nya, bisa nafas gau."ucap Rosè menghela nafas lega sambil mengusap leher nya.
"Nih, lo pasti haus."ucap Jisoo memberikan minuman dingin pada Rosè.
"Thanks."ucap Rosè sambil tersenyum tipis.
"Mm, sama-sama."Jisoo mengangguk dan tersenyum lebar kesenengan. Menatap Rosè yang menegak minuman nya hingga tandas.
"Oi! Awas copot tuh mata!."ucap Seulgi menepuk pundak Jisoo.
"Ck!, apaan sih!, ganggu aja lo."kesal Jisoo menggeplak tangan Seulgi di bahu nya.
"Eh, udah masuk lo Rosè?."tanya Wendy duduk di bangku.
"Lo liat sendiri gimana?."sewot Rosè.
"Sante bro sante, gua kira lo bakal sekrors seminggu atau dua minggu baru lo bawa ortu lo ke sekolah."lanjut Wendy.
"Lagi males di rumah."ucap Rosè seadaanya.
"Tumben?, biasa nya gak di sekors pun lo gak sekolah."timpal Seulgi.
"Terserah gua dong. Temen-temen gua gak bareng lo pada?."tanya Rosè sambil mengelap bibir nya yang basah.
"Tuh mereka."jawab Wendy menunjuk ke arah belakang Jisoo terlihat Jennie, Joy, dan Irene datang dengan namapan berisi makanan.
"Jen!, sini!."teriak Rosè memanggil sambil melambaikan tangan. Dan Jennie dan yang lain nya duduk di meja mareka.
"Wen, satuin meja nya."ucap Jisoo pada Wendy sedangkan dia meletakan kursi hingga mereka bisa duduk bareng tanpa pisah meja.
"Nih, lo pasti belum kenyang."ucap Joy meletakan seporsi nasi goreng di depan Rosè.
"Waaaaahh, makasihhh betieee!."pekik Rosè kegirangan langsung melahap makanan nya.
"Gak kenyang-kenyang lo perut karet."ejek Lisa yang sudah siap menyantap mie nya.
"Di----"
"Udah, jan debat lagi. Lo juga jan mancing Lis!."peringat Jisoo pada Lisa.
"Sensi banget lo, biasa juga lo anteng-anteng aja."sewot Lisa karena merasa Jisoo sinis pada nya.
"Biasa aja kok gua, lo liat sendiri kan Rosè lagi makan?, kalau dia kesedak gimana?, lo mau tanggung jawab?."tutur Jisoo berusaha mengendalikan suara nya.
"Tapi......"belum siap Lisa bicara mau protes langsung di potong Jennie.
"Eh Lis!, gua mau beli sepatu baru. Rekomensasi dong merek bagus buat gua."ucap Jennie yang pas duduk di depan Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad girl vs Bad girl
FanfictionBagaimana jadi nya jika dua harimau ganas di tempat kan di satu hutan rimba. Kisah menceritakan tentang Roseanne Park dan Lalisa Manoban.