Di atap markas mereka, sudah ada Lisa dan Rosè menunggu di sana, dengan diam satu sama lain dan hanyut dengan fikiran mereka masing-masing.
"Bos?!."panggil Bambam setelah dia dan yang lain nya sampai di atap mansion markas mereka.
"Duduk."ucap Lisa tegas. Dan membuat ke enam orang itu langsung duduk di sebuah sofa panjang di hadapan Rosè dan Lisa yang duduk bersebelahan dengan bahu bersentuhan.
"Seperti kalian tau Jongkook adalah ketua Tirex yang belakangan ini mencari masalah dan memusuhi kita tanpa sebab. Dan terlebih lagi dia anak pemilik sekolah kita."ucap Lisa menggantung kata-kata nya dan menatao Sehun, Suho, Mina, Momo, Bambam, dan Kai satu per satu.
"Yang arti nya mungkin saja msalah permusuhan gang Tirex akan merambas ke masalah sekolah bahkan keluarga. Apa kalian tetap mau ikut bertanggung jawab?!."tanya Lisa dengan tegas.
Membuat ke enam orang itu terhenyak kaget, lalu saling melirik satu sama lain dan akhir nya hanyut pada pikiran masing-masing.
"Kami tidak mema---."
"Kami bersedia Bos!, kalian sudah sangat baik pada kami, memberikan kami tempat pulang, keluarga baru, dan memperlakukan kami layak nya saudara bukan bawahan. Tentu saja kami akan selalu bersama kalian bos!."jawab Sehun cepat memotong ucapan Rosè.
"Betul itu bos, kalian menyelamatkan kami saat masa terpuruk kami, di saat semua orang memandang kami sepeti sampah, tapi bos mrengkul kami higga bisa seperti sekarang."timpal Bambam.
"Kami menjadi anggota kalian bukan semata-mata untuk terlihat keren, tapi karena kami memang ingin."timpal Mina.
Rosè serta Lisa terhenyak kaget dan haru melihat keloyal-lan teman-teman nya, dan merasa sangat berterimaksih.
"Kalau begitu, mari kita mulai menyelidiki Jongkook."ucap Rosè tersenyum tipis.
"Kenapa Jungkook?."bingung Mina.
"Karena tanpa ada angin dan hujan tiba-tuba saja gang Tirex menyerang kita di mana pun. Dan kita harus menyelidiki nya."jelas Lisa.
"Baik bos, dan masalah ledakan waktu kegiatan tengah semester itu memang di tujukan untuk kalian setelah pestas dance dan bernanyi."jelas Sehun.
"Ahhh, aku lupa masalah peneror itu."desah Lisa teringat.
"Apa kalian menemukan sesuatu?."tanya Rosè.
"Hanya menemukan orang ini di dekat sana dengan gerak-gerik mencurigakan, dan lagi pula dia bukan orang yang bertugas di stan itu. Lalu dia ada sejam lebih disana."jelas Mina.
"Jadi kita juga harus menyelidiki laki-laki ini."ucap Lisa meunjuk foto yang di sodorkan Sehun tadi.
"Mmm, anu bos."ucap Kai ragu.
Membuat Lisa dan Rosè menatap Kai dengan intes, dan menunggu laki-laki itu melanjutkan ucapan nya.
"Itu teman-teman bos seperti nya mulai curiga dengan kita, dan beberapa kali Jennie dan Jisoo menanyai saya."adu Kai gugup.
"Trus kamu bilang apa?."tanya Lisa memastikan.
"Saya terus berkilah bos."jawab Kai dengan yakin.
"Bagus, pastikan mereka tidak mengetahuinya, karena akan sangat berbahaya jika semakin banyak orang yang terlibat."jelas Rosè.
"Pasti bos."angguk mereka barengan.
"Oh iya, kalian harus janji sama kita. Bahwa apa pun yang terjadi harua bilang ke kita, dan jika dalam situsai berbahaya kalian harus mengutamakan keselamatan."pinta Lisa dengan bersungguh-sungguh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad girl vs Bad girl
FanfictionBagaimana jadi nya jika dua harimau ganas di tempat kan di satu hutan rimba. Kisah menceritakan tentang Roseanne Park dan Lalisa Manoban.