BG. 7

194 25 4
                                    

Di sekolah, Jisoo berlari kecil ke parkiran saat mobil Jennie terparkir di sana.

"Hei, pagi."sapa Jisoo dengan ceria.

"Pagi?, tumben nyapa?."bingung Jennie menaikan alis nya bingung.

"Hehehe, gak papa. Temen-temen lo mana?."tanya Jisoo karena hanya melihat Jennie.

"Joy sama Irene belakangan, dan Rosè lut au sendiri dia lagi di sekors."jawab Jennie seadanya.

"Mmm, Rosè gimana ke adaan nya?, udah baik-baik aja kan?."tanya Jisoo sedikit ragu sambil menggarung punggung tangan nya kalu lagi gugup.

Jennie diam, akhir nya dia ngeh. Kenapa Jisoo tiba-tiba nyapa gak kek biasa nya, rupanya mau nanyain Rosè.

"Gak papa kok, kalu mau tau lain kali tanya sendiri orang nya."ucap Jennie langsung pergi meninggalkan Jisoo di parkiran.
.
.
.
.
.

"Pada ngapain?."tanya Jisoo pada Seulgi dan Wendy yang anteng duduk di bangku mereka.

"Nungguin Lisa."jawab Seulgi.

"Belum dateng tuh anak?."bingung Jisoo.

"Belum, di telfon juga kagak di angkat."keluh Wendy.

"Di perpus kalik, kan dia di hukum buk Krystal jaga perpus."teringat Jisoo.

"Bener juga, kita samperin aja tuh anak."ujar Wendy berdiri dari duduk.

"Ayok, gua mau lihat wajah kesel nya duduk lama di perpus."semangat Seulgi.

Mereka bertiga pun pergi mencari Lisa ke perpustkaan, tapi di jalan mereka ber papasan dengan buk Krystal.

"Lisa mana?."tanya guru BK itu kelihatan kesal.

"Di perpus lah buk."jawab Jisoo yakin.

"Gak ada, ibuk dari sana. Orang nya gak ada, makanya ibuk tanya kalian."jelas Krystal.

"Kita juga mau cek ke perpus karena Lisa gak ada di kelas."jelas Seulgi.

"Kebiasaan, pasti bolos lagi anak nya."buk Krystal geleng-geleng kepala menghadapi tingkah Lisa.

"Ya sudah masuk kelas sana, jangan buat masalah."celetuk buk Krystal pergi meninggalkan tiga sejoli itu di koridor.

"Trus Lisa kemana ya?."tanya Jisoo bingung.

"Gak tau Ji, wong di telfon juga gak di angkat sama orang nya."beritau Seulgi menujukan ponsel nya.

"Hufff, jadi beneran bolos anak nya, masa bolos gak ngajak-ngajak sih."keluh Wendy

"Ya udah kita samperin aja ke rumah nya."usul Jisoo seketika.

"Ayok mah kata gua, lagi malas belajar nih."semangat Seulgi.

"Lo mah hari-hari juga malas belajr Gi."ejek Wendy menoyor kepala Seulgi main-main.

"Ya udah, cus kui!."pekik Jisoo semangat karena bakal bolos.
.
.
.
.
.

Sedangkan Lisa dan Rosè masih tertidur bersandar pada dinding kayu, di sebuah pondok kecil di tepi pantai.

"Ughhhh!."erang Lisa terbangun dari tidur nya sambil meremggangkan badan karena cukup pegal tidur tanpa alas.

Puk
Puk
Puk

"Rosè bangun, udah pagi."Lisa membangun kam Rosè dengan menendang kaki nya.

Rosè mengerjap-ngerjap kan matanya yang masih berat lantaran dia masih sangat ngantuk.

"Bangun oi, gua lapar mau cari makan. Lo gak ikut?."tanya Lisa sudah berjalan ke luar pondok.

Bad girl vs Bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang