BG 27

136 26 10
                                    

🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭

"Sial!."geram Jongkook memukul meja keras.

"Gak nyangka gua rencana kita gagal total."saut Sana memijat pelipis pusing.

"Kali ini anggap mereka beruntung, tapi lain kalia tidak akan."desis Somi yakin.

"Lo benar, kita gak akan berhenti sebelum mereka hancur."ucap Suzy penuh dendam.

"Awal nya gua ikut karena di bayar, tapi kali ini gua gabung karena gua gak mau ada gang lain yang lebih kuat dari Tirex gang gua. Mereka berdua harus di hancurkan."ucap Jongkook penuh dendam. Karena dia merasa hara diri nya hancur lantaran anak buah nya selalau kalah setiap menyerang gan Lexi dan Dexter.

"Bagus, jadi gua gak perlu keluar duit lagi."kekeh Suzy.

"Lo pikir gua miskin!."sengak Jongkook kesal.

Suzy hanya merespon dengan delikan bahu juga senyum tipis.

"Jadi?., apa sekarang?. Gua lihat Lisa dan Rosè udah damai dengan Jisoo juga Jennie."celetuk Sana sambil membaca pesan dari mata-mata nya.

"Apa lagi?, jika tidak bisa memisah kan mereka. Maka hancur kan aja sekalian."celetuk Somi sambil terkekeh jahat.

"Hahahahah, gua suka gaya lo Somi. Mau jadi anggota gua?."tawar Jongkook sambil tertawa terbahak-bahak.

"Sorry gak minat."tolak Somi langsung. Dan Jongkook hanya tertawa karena tidak seserius itu mengajak Somi gabung dengan Tirex.

"Jadi ada yang punya rencana?."tanya Sana.

Suzy langsung bersemirik, dan memberi isyarat agar ke tiga orang itu mendekat, dan langsung membisikan rencana nya, dan kemudian mereka bersemirik puas.
.
.
.
.

Beremmm!

Sebuah mobil sedan mewah terparkir di depan perkarangan rumah yang sangat mewah.

"Wahhh, sayang rumah nya besar banget!."pekik Helena manatap kagum mansion besar di rumah nya.

"Kamu suka sayang?."tanya Manson dengan senyum puas.

"Banger sayang. Aku dan Yoora pasti betah tinggal di sini. Ya kan nak?."tanya Helena pada putri kecil nya yang kegirangan melihat rumah baru nya sambil memeluk bonek lumba-lumba nya.

"Iya mommy, rumah ini sangat besar dan cantik. Yoora suka!."pekik gadia kecil itu.

"Kalau suka, ayo masuk. Akan daddy tunjukan kamar Yoora."ajak Manson menggendong purti kecil nya sambil di kecup dahi nya.

"Yoora mau kamar besar, berwarna pink dan penuh dengan boneka daddy."pintq Yoora manja.

"Tentu sayang, akan daddy buat kamar impian untuk putri tercinta daddy ini."seru Manson berjalan sambil mengandeng Helena istri nya yang terseyum bahagia melihat kedekatan putri dan daddy nya.

"Beruntungnya aku mendapat laki-laki seperti manson menjadi ayah dari anak-anak ku. Baik, bertanggung jawab dan penyayang."batin Helena senang.

Ceklek!

Pintu terbuka dan seyum Manson luntur dan di gantikan wajah bingung, di man dia melihat mansion nya sangat ramai.

"Siapa kalaian?, beraninya masuk ke rumah saya?."tanya Manson binggung tapi ada terbersit kemarahan.

"Seharus nya kami yang tanya, om siapa?. Masuk-masuk tanpa permisi kek yang punya rumah aja."sindir Sehun menatap Manson marah.

"Heh, ini rumah saya ya!, kalian yang siapa ngaku-ngaku!."bentak Manson marah.

Bad girl vs Bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang