BG 12

167 19 2
                                    


"Hufff."hela Rosè gusar setelah membaca pesan singkat dari peneror nya.

"Seriusan gua harus lakuin ini?, tapi kalau gak gua lakuin makin banyak anak-anak Dexter yang celaka."gumam Rosè dilema di dalam mobil nya.

"Terserah!, kalau gua di keluarain atau di ceblosin penjara kali ini."pasrah Rosè menghidupkan mobil nya.

Wusss
Siyuuu

Rosè membawa mobil dengan kecepatan paling tinggi, lurus mengarah pada pagar sekolah.

"Peneror sialan!."maki Rosè kesal.

GEDUBARAK!!!!!!!

Suara benturan mobil Rosè dan pagar sekolah terdengar nyaring, hingga menbuat semua siswa\i beserya guru-guru dan pemilik sekolah berlarian ke parkiran sekolah dari lapangan utama.

"ROSEANNE PARK!, KEKANTOR KEPALA SEKOLAH SEKARANG!."teriak Pak Siwon selaku kepala sekolah di SMA SamYang.

Dengan pasrah Rosè berjalan ke ruang kepala sekolah, beserta guru-guru dan anggota osis. Dan seluruh anak-anak Dexter juga Lexi menatap bingung pada Rosè.

"Gila, Rosè bener-bener gila."ujar Seulgi menatap tidak percaya dengan tingkah Rosè kali ini.

"Bisa-bisa nya tu anak ngrusak pagar sekolah!."pekik Wendy

"Kali ini bisa-bisa Rosè di keluarin dari sekolah."celetuk Jisoo.

"Gak bakal!."jawab Lisa ketus saat mendengar ucapan Jisoo dan pergi dari kerumunan.

Meninggalkan teman-teman nya yang menatap bingung pada Lisa.

"Gua harap lo gak suka sama  Rosè, Lisa."batin Jisoo mengepal tangan nya kuat.

Di ruang kepala sekolah, terlihat buk Krystal dan guru-guru memaksa agar Rosè di keluarin dari sekolah.

Tapi Seungri selaku pemilik sekolah dan Mino, donatur terbesar sekolah menolak prihal pen D.O an terhadap Rosè.

"Rosè adalah salah satu murid bermasalh bahkan samapi menjadi ketua berandalan sekolah ini, dan selalu membuat masalah bahakan merusak properti sekolah seperti tadi dia menghancurkan gerbang sekolah. Bukan kah sudah sepantas nya dia di keluarkan pak."jawab Krstal sebagi jubir guru yang ingin menendang Rosè dari sekolah.

"Saya tidak setuju, walau pun bermasalh dia selau mengganti rugi setiap kerusakan yang dia buat bukan?, menurut saya dia sudah bertanggung jawab. Jadi tidak perlu di keluarkan."celetuk Seungri santai.

"Saya setuju, jika membuat masalg cukup di hukum atau di sekors, jika merusak cukup  minta ganti rugi."celetuk Mino.

"Tapi pak, Rosè sudah sangat kelewatan. Bhkan dia selalu mengerjai dan mempermalukan guru!."protes Krystal.

"Jika ada yang tidak suka kalau Rosè tidak di D.O, kalian boleh mengajukan surat pengunduran diri."jawab Seungri penuh penegasan dan langsung pergi dari sana.

"Jangan sampai saya dengar kabar miring kami dengan Rosè. Ini peringatan."ancam Mino mengikuti Seungri keluar.
Meninggalkan ruang kepala sekolah yang hening.
.
.
.
.
.
Sepulang sekolah, Jennie, Irene, dan Joy mendatangi Rosè kerumah nya dan gadis itu sedang anteng rebahan di sofa sambil nonton TV.

"Eoh?, kalian datang?, bawa makanan kah?, aku sangat lapar dan malaas memesan makanan."celetuk Rosè saat sahabat nya satang berkunjung.

"Berhenti basa basi!, kau tau jelas maksud kami ke sini!."sentak Jennie kesal duduk di sofa panjang depan Rosè di ikuti Irene dan Joy.

"Tentu saja tidak tau, kalian biasa datang kesini tanpa maksud lain."ucap Rosè seperti biasa.

"Lo nganggap kita sahabat atau bukan sih?."tanya Irene ketus.

Bad girl vs Bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang