BG 21

188 21 2
                                    

Sekarang adalah jam kosong, karena persiapan kegitan tengah semester semua guru dan sibuk memperisiapkan nya, jadi anak banyak jam kosong yang selama persiapan itu.

Duak!
Duak!
Duak!

Di lapanga outdoor nampak Lisa dan teman-teman nya sedang bermain futsall untuk mewakili kelas mereka, dan di sana Lisa sebagai kapten tim nampak sangat berwibawa dan keren di tengah lapangan.

Dan tanpa sadar sedari tadi Rosè terus memperhatikan Lisa di lapangan mengabaikan game nya yang sedang berlangsung karena tidak dapat mengalihkan pandangan nya dari Lisa yang penuh keringat di lapangan yang menambah kesan sexy dan cool Lisa.

"Bos awas!."teriak Sehun yang melihat bola kaki melayang ke arah Rosè.

Buk!

"Awwwww!."erang Sehun kesakitan, karena reflek Rosè menendang bola itu dan mengenai perut nya.

"Lo gak papa?."tanya Rosè sedikit hawatir dan merasa bersalah.

"Gak papa bos, sakit dikit doang."elak Sehun memegang perut nya dan wajah nya pucat saking kuat nya Rosè menendang bola itu.

"Sorry gua gak sengaja, lo gak papa kan?."tanya Lisa setelah berhenti di sebelah Rosè.

"Gak papa kok,  yang kenak Sehun lo."tunjuk  Rosè pada segun yang masih menahan sakit nya.

"Sorry Hun, gua gak sengaja."ucap Lisa melihat keadaan Sehun.

"Gak papa kok, santai aja. Ho, kita ke kelas aja yuk."ajak nya pada Suho sambil merangkul nya karena dia sudah kesusahan berdiri.

"Sok kuat lo, gua tau tendangan bos kuat banget tadi."bisik Suho sambil memapah Sehun.

"Hehehe."cengir Sehun sambil merimgis.

"Lo beneran gak papa kan?."ucap Lisa memastikan lagi. Sambil memeriksa semua tubuh Rosè.

"Udah gua bilang gak papa kan, nayak muluk lo."ketus Rosè,

"Dih, gua tanya baik-baik ya."balas Lisa tak kalah ketus.

"Udah aha malaes debat, bye!."ketus Rosè segera melenggang pergi.

"Gak jelas banget, orang peduli malah di balas ketus, dasar cewek. Eh gua kan juga cewek?, au ah."gumam Lisa kesal sendiri dan kembali ke lapangan sambil membawa bola.

"Kenapa sih makek perhatiin tuh orang segala sampek bengong, untung gak ada yan sadar."gerutu Rosè merutuki kebodohan nya sendiri.
.
.
.

"Gimana?."tanya Suzy.

"Lo tenang aja, jika kita tidak bisa mengeluarkan mereka dari sekolah, di kegiatan tengah semester nanti kita harus beri mereka pelajaran."ucap Sana.

"Benar, dan gua dengar Jisoo dan Jennie sedang ada cekcok dengan Lisa juga Rosè."ujar Somi.

"Bagus, gua punya rencana dengan itu."ucap Suzy penuh percaya diri.

"Rencana apa?, dan sebagai informasi mereka berdua lah penanggung jawab di kelas mereka." Tambah Sana.

"Itu makin bagus, dan gua jamin makain seru."ucap Somi.

"Ok, kalau begitu gua urus yang lain dulu bye."pamit Suzy membawa beberapa map biru di tangan nya.

"Gua juga. Bye Somi."ucap Sana meningglkan Somi di di ruangan bendehara sambil mengecek semua dana yang di butuhkan untuk acara tengah semsester.
.
.
.
.

"Jen, ini semua data yang ikut lomba di kelas kita."ucap Jisoo menyerahkan sebuah map kuning pada Jennie.

"Mana."Jennie langsung membaca nya  dengan seksama.

Bad girl vs Bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang